Berantas Tuntas Jentik Nyamuk Penyebab DBD, Selain Dikuras, Bak Air di Kamar Mandi Wajib Disikat
Meski 3M Plus selalu disuarakan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD, hal itu dirasa tak cukup.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Demi memberantas tuntas nyamuk Aedes Aegypti yang jadi biang tumbuh kembangnya penyakit demam berdarah dengue (DBD), tak cukup hanya dengan 3M plus yaitu menguras, menutup, menimbun, plus menyemprot.
Meski 3M Plus selalu disuarakan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD, hal itu dirasa tak cukup.
Prof. Upik Kesumawati, Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Pemukiman (UKPHP) Institut Pertaninan Bogor (IPB) menuturkan kegiatan menguras wajib dilakukan pada bak air di kamar mandi.
Tidak cukup menguras air, Prof. Upik juga menuturkan ember kamar mandi harus disikat karena jentik nyamuk tetap menempel di pinggiran ember kalau hanya membuang air.
Baca: Dipercaya Bisa Usir Nyamuk Demam Berdarah, Bunga Lavender dan Zodia Banyak Diburu Warga
“Jentik nyamuk itu adanya di perbatasan genangan air itu biasanya. Nah kalau cuma dibilas dia tetap nempel, harus disikat,” ungkap Prof Upik saat ditemui di Acara My Baby di Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).
Tidak hanya bak air, dinding kamar mandi juga wajib disikat karena jentik nyamuk juga dapat menempel di dinding, yang biasanya ditandai dengan banyaknya noda-noda hitam.
Kemudian menyikat kamar mandi disarankan dilakukan setiap seminggu sekali agar kebersihannya lebih optimal.
“Menyikat kamar mandi itu disarankan agar seminggu sekali ya. Biar air tidak terlalu lama tergenang,” ungkap Prof Upik.
Selain kamar mandi, beberapa barang lainnya yang riskan menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti di sekitar rumah dan harus segera dibersihkan diantaranya kalenh bekas, sterefoam atau berbagai jenis sampah dari plastik lainnya.