Ketahui Gejala Stroke Ringan, Jangan Sampai Anda Mengabaikannya
Gejala stroke ringan sebenarnya sangat tidak boleh diabaikan meskipun hanya berlangsung beberapa menit.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEW.COM - Gejala stroke ringan sebenarnya sangat tidak boleh diabaikan meskipun hanya berlangsung beberapa menit.
Walaupun tidak terjadi kerusakan, tetapi stroke ringan bisa menjadi peringatan.
Karena satu dari tiga orang yang pernah mengalami stroke ringan, bisa mengalami stroke dan sekitar setengahnya terjadi dalam waktu satu tahun.
Sekitar 70 persen orang yang mengalami stroke ringan atau mini stroke (transient ischemic attack) bisa tidak menyadari gejalanya sama sekali.
Stroke ringan sering kali terlambat diobati karena gejalanya disalahpahami sebagai kejang ringan, migrain biasa, atau hipoglikemia (gula darah rendah). Itulah sebabnya, kita bisa saja terlambat mendapat pengobatan.
Padahal, stroke ringan adalah tanda peringatan untuk kita segera mendapatkan pertolongan medis. Gejala stroke ringan TIA umumnya sama dengan gejala stroke biasa (stroke iskemik atau hemoragik).
Baca: Mengetahui Gejala Stroke dan Cara Mencegahnya
Bedanya, serangan stroke ringan ini hanya berlangsung 2-15 menit dalam 24 jam.
Tingkat keparahan gejala yang muncul juga bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung bagian otak mana yang bermasalah.
Tanda dan gejala stroke ringan yang umumnya terjadi meliputi:
1. Sakit kepala parah
Stroke ringan disebabkan oleh otak yang kekurangan pasukan oksigen. Maka, gejala khas yang mungkin paling pertama muncul adalah sakit kepala parah tanpa penyebab atau pemicu yang jelas.
Jika Anda sering kali merasakan ini segeralah periksakan diri ke dokter.
2. Kelemahan pada anggota tubuh tertentu
Otak kita merupakan sistem saraf pusat. Itu sebabnya jika stroke menyerang otak, kerja anggota tubuh jadi ikut terganggu.