Makan Kulit Ayam Sehat Buat Jantung, Tapi Jangan Terlalu Sering
Sebab, di dalam kulit ayam terdapat omega-6 lebih banyak dari daging lainnya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa jenis lemak, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, lemak jenuh dan lemak trans, berdasarkan Harvard School of Public Health.
Dikutip dari laman Livestrong.com, lemak tak jenuh menurunkan kadar kolesterol jahat atau lipoprotein densitas rendah dalam darah dan meningkatkan lipoprotein densitas tinggi atau kolesterol baik.
Lemak jenuh menigkatkan kadar LDL (low-density lipoprotein) dan lemaktrans meningkatkan kadar LDL sambil mematikan HDL (high-density lipoprotein).
Ada sekitar 50 kalori berbeda dalam ayam berkulit dan tanpa kulit. Pada 2010, CNN melaporkan bahwa 55 persen lemak di dalam kulit ayam adalah lemak tak jenuh tunggal.
Oleh karena itu, sebenarnya mengonsumsi kulit ayam bukanlah hal yang buruk. Justru sebaliknya, sebagian besar lemak di kulit ayam adalah jenis yang sehat dan bermanfaat bagi jantung.
Baca: Tanda Tubuh Anda Alami Kolesterol Tinggi
Menurut Harvard School of Public Health, lemak tak jenuh juga dapat dikaitkan dengan penurunan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Walaupun begitu, memakan kulit ayam tidak boleh terlalu sering.
Sebab, di dalam kulit ayam terdapat omega-6 lebih banyak dari daging lainnya, sehingga jika dikonsumsi secara berlebih justru bisa meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Hal ini juga disarankan oleh seorang naturopath dan ahli gizi klinis di Integrated Medicine Institute, Sheena Smith.
"Terkadang makan lauk dari ayam itu baik, tapi aku tidak akan terlalu banyak makan kulit ayam," tuturnya, seperti yang dilansir dari South China Morning Post.
"Daging ayam, dan khususnya kulit ayam, mengandung lebih banyak asam lemak omega 6 daripada daging lainnya.
Omega 6 adalah lemak tak jenuh yang meningkatkan peradangan dalam tubuh dan mendorong penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, rheumatoid, arthritis, asma dan kanker serta beberapa penyakit lainnya," sambungnya.
Cara memasak kulit ayam juga sangat penting. Menambahkan campuran lain, seperti tepung roti bisa membuat kandungan di dalam kulit ayam tersebut berubah, menurut Smith.
"Begitu kau mencampurkannya dengan tepung roti dan menggorengnya, kau hanya menambahkan kalori kosong," tambahnya lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.