Bikin Ereksi dalam Waktu Lama, Akhirnya Minuman Energi Ini Dilarang Beredar di Kota Ini
Para pelanggan minuman energi ini mengeluhkan mereka mengalami ereksi dalam waktu lama dan keringat berlebihan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, LUSAKA - Pemerintah di Zambia telah melarang penjualan sebuah minuman berenergi setelah diteliti di laboratorium.
Hasil peneltian laboratorium menunjukkan minuman tersebut memiliki kandungan aktif obat anti-impoten viagra. SX Energy Natural Power Drink yang diproduksi Revin Zambia diekspor ke beberapa negara tetangga termasuk Uganda.
Di Uganda, para pelanggan minuman energi ini mengeluhkan mereka mengalami ereksi dalam waktu lama dan keringat berlebihan.
Dalam pernyataan resminya pada Rabu (20/3/2019) malam, pemerintah kota Ndola, tempat pabrik minuman energi itu berada memerintahkan penarikan semua produk minuman itu.
Juru bicara pemerintah kota Ndola Tilyenji Mwanza mengatakan, hasil pemeriksaan di Zimbabwe dan Afrika Selatan memberikan hasil yang sama dengan pemeriksaan di Zambia.
Baca: Peneliti Malik Ungkap Minuman Soda dan Berenegi Percepat Kematian
"Minuman itu positif mengandung Sildenafil Sitrat," kata Mwanza. Pada Desember tahun lalu, otoritas pengawas obat-obatan Zambia sudah mengatakan, minuman itu mengandung sildenafil sitrat.
Sildenafil sitrat adalah obat yang digunakan dalam terapi disfungsi ereksi dan dijual dengan nama Viagra. Sejauh ini para petinggi Revin Zambia belum memberikan komentar soal perintah penarikan produk ini.