Tak Sekadar Nasihat Orangtua Jadul, Fakta Ilmiahnya Kacang Hijau Berkhasiat untuk Ibu Hamil
alah satu nasihat yang kerap disampaikan oleh orang tua kepada anak atau menantunya yang sedang hamil adalah untuk banyak mengonsumsi kacang hijau.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu nasihat yang kerap disampaikan oleh orang tua kepada anak atau menantunya yang sedang hamil adalah untuk banyak mengonsumsi kacang hijau.
Sebuah nasihat yang bisa dikatakan sudah disampaikan secara turun-temurun dari para orang tua terdahulu.
Apakah hanya sekadar nasihat? Ternyata banyak penelitian yang membuktikan bahwa nasihat "orang tua dulu" tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah.
Ya, kacang hijau memang memiliki beragam manfaat yang sangat baik bagi ibu hamil, dan tentu saja janin yang dikandungnya.
Dalam jenis kacang-kacangan seperti kacang hijau ternyata mengandung aneka zat gizi yang dibutuhkan selama hamil misalnya serat, protein, asam folat dan kalsium.
Kacang hijau dapat membantu menurunkan risiko preeklamsia karena kandungan serat di dalamnya.
Menurut American Pregnancy Association, Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi 25 sampai 30 gram serat untuk mengurangi risiko seperti tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dan preeklamsia selama hamil juga bisa dicegah dengan asupan kalisum.
Baca: Masker Kacang Hijau untuk Basmi Jerawat
Kandungan kalsium akan membantu tumbuh kembang janin terutama untuk membangun tulang dan gigi yang kuat.
Selain itu, kalsium juga mendukung perkembangan organ penting janin misalnya jantung, saraf dan otot-ototnya.
Sementara kandungan asam folat dalam kacang hijau juga penting untuk mencegah kecacatan pada janin.
Ibu hamil perlu mengonsumsi asam folat khususnya di awal kehamilan karena pada masa itu organ penting janin sedang berkembang.
Kandungan vitamin B1 atau thiamin pada kacang hijau juga sangat bermanfaat bagi perkembangan organ tubuh pada janin, khususnya otak.
Untuk ibu hamil sendiri, thiamin sangat penting untuk menjaga fungsi otot, sistem saraf, dan jantung.
Kebutuhan akan zat besi ibu hamil, yang penting untuk pertumbuhan plasenta, juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi kacang hijau.
Seperti diketahui, zat besi sangat penting untuk ibu hamil karena dapat mencegah bayi terlahir dengan berat badan rendah, mencegah bayi lahir prematur, bahkan bisa mencegah kematian bayi.
Akhir Kehamilan
Tak hanya di awal kehamilan saja, Ibu juga perlu mengonsumsi kacang hijau di akhir kehamilan sebab sangat baik untuk produksi ASI.
Persiapan produksi ASI harus dilakukan sejak masa kehamilan agar saat lahir bayi mendapatkan cukup ASI.
Kandungan protein nabati dan kalsium dalam kacang hijau sangat direkomendasikan agar produksi ASI lancar.
Ternyata, kacang hijau termasuk salah satu jenis makanan dengan gizi yang lengkap bagi Ibu hamil.
Kacang hijau juga bisa mencegah kenaikan berat badan berlebihan saat hamil lo.
Kandungan seratnya membuat Ibu jadi tidak mudah lapar.