Mengingat kebugaran kardiovaskular yang meningkat seiring dengan olahraga, seharusnya tidak mengejutkan bahwa berolahraga secara teratur akan meningkatkan tekanan darah.

Baca: Diabetes dan Hipertensi Picu Kerusakan Ginjal

Para peneliti menerbitkan studi tentang latihan interval aerobik yang mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi miokard pada pasien hipertensi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventative Cardiology.

Studi ini menunjukkan bahwa semakin banyak olahraga jantung, hal tersebut semakin baik dalam mengatur tekanan darah.

Tekanan darah yang sehat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Mengurangi sensitivitas gula darah

Ketika tubuh Anda terlalu sensitif terhadap penurunan dan kenaikan gula darah, Anda bisa berisiko lebih tinggi terkena diabetes.

Diabetes membunuh lebih dari 71.000 orang setiap tahun di Amerika Serikat saja.

Penelitian dari Kowsar Medical Institute menunjukkan bahwa berlari secara teratur dapat membantu mengurangi sensitivitas gula darah bahkan pada orang yang sudah menderita diabetes.

Suasana hati yang lebih baik

Berlari terbukti dapat meningkatkan mood setelah kita melakukannya.

Bayangkan jika Anda bisa rutin berlari selama lima menit setiap pagi, hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan bahwa Anda akan berada dalam suasana hati yang menyenangkan sepanjang hari.

Tidur yang lebih baik

Olahraga yang teratur dapat meningkatkan kualitas tidur daripada pil tidur sekalipun, dan bahkan tanpa adanya efek samping.

Sebuah studi tahun 2012 tentang lari pagi setiap hari, yang diterbitkan dalam Journal of Adolescent Health, menemukan bahwa lari pagi setiap hari menyebabkan tidur yang lebih baik secara signifikan pada sekelompok remaja yang sehat.