Boleh Minum Dingin Saat Buka Puasa, Tapi Sebaiknya Awali dengan Air Bersuhu Netral Terlebih Dulu
Saat buka puasa biasanya langsung ingin minuman dingin yang segar-segar sebagai pelepas dahaga.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Saat buka puasa biasanya langsung ingin minuman dingin yang segar-segar sebagai pelepas dahaga.
Ada beberapa orang yang lebih memilih mengonsumsi minuman dingin, misalnya es sirup ataupun es buah.
Dokter Spesialis Gizi, dr. Jovita Amelia menyebutkan sebenarnya tidak masalah jika berbuka puasa dengan minuman dingin.
Namun menurut dr. Jovita lebih baik jika mendahuluinya dengan air yang dalam suhu sedang terlebih dulu, tidak dingin atau panas.
“Sebenarnya sih bisa dimulai dengan air biasa dulu saja. Lalu bisa mau air es atau air hangat bisa,” kata dr. Jovita kepada Tribunnews.com, Senin (6/5/2019).
Baca: Manfaat Nanas, Meningkatkan Kekebalan Tubuh Sampai Cegah Kanker
Kemudian dr. Jovita juga mengingatkan saat berbuka jangan langsung meminum soft drink atau minuman bersoda yang saat ini pilihannya sangat banyak.
Baca: Saran Ahli Bagi Penderita Diabetes yang Ingin Jalankan Ibadah Puasa
Minuman bersoda apalagi dalam suhu dingin memang sangat menyegarkan tapi berbahaya buat lambung.
Pasalnya soda mengandung gas yang dapat memicu timbulnya penyakit gerd atau lambung yang berlaku tidak hanya pada saat puasa.
“Saya sarankan langsung soft drink. Karena gak baik buat lambungnya. Soda, minuman bergas, kalo ada penyakit asam lambung atau gerd bisa memicu,” pungkas dr. Jovita.