Simpan Banyak Khasiat, Teh Daun Kelor Buatan Warga Lamongan Bisa Perlancar ASI, Pas untuk Buka Puasa
Bermula saat Wiwin melihat banyaknya daun kelor berada di belakang rumah yang tak dimanfaatkan. Selama ini, hanya dimanfaatkannya untuk sayuran.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Teh merupakan minuman yang biasa dikonsumsi warga dunia.
Di Lamongan, ada yang membuat teh namun bukan dari daun teh, melainkan dari daun kelor.
Teh dun kelor ini diolah Wiwin Ernawati (30) warga Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur. Daun kelor yang biasanya hanya digunakan untuk sayuran, ternyata jika diolah bisa menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih, yaitu Teh Seduh Daun Kelor.
Ide Wiwin hingga menemukan manfaat lain daun kelor bisa menjadi teh seduh.
Bermula saat Wiwin melihat banyaknya daun kelor berada di belakang rumah yang tak dimanfaatkan. Selama ini, hanya dimanfaatkannya untuk sayuran.
"Kalau sekedar untuk sayur kan dimasak pagi sore sudah basi dan harus dibuang," ungkap Wiwin dalam perbincangannya dengan Surya.co.id, Sabtu (11/05/2019).
Baca: Mengapa Tubuh Meghan Markle Tak Mudah Kembali Seperti Sebelum Melahirkan? Ini Alasan Medisnya
Berawal dari keinginannya untuk memberi nilai lebih tersebut, Wiwin, akhirnya belajar dan mengerti kalau ternyata daun kelor bermanfaat untuk bisa melancarkan Air Susu Ibu (ASI).
Paham dengan manfaat daun kelor untuk melancarkan ASI, Wiwin kemudian berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Lamongan.
Baca: Wajah Jennie BLACKPINK Paling Laris Dipilih Pasien Operasi Plastik
Wiwin kemudian sharing dengan Dinas Kesehatan Lamongan mengenai manfaat daun kelor ini hingga akhirnya diperoleh kesimpulan kalau daun kelor bisa digunakan sebagai teh asalkan prosesnya baik.
Setelah mendapatkan ilmu tentang manfaat daun kelor itu, kemudian Wiwin mempraktikkannya dengan mengambil pucuk daun kelor dan bagian tengah yang ada di belakang rumahnya.
Pengolahannya, setelah daun dibersihkan kemudian dikeringkan dalam suhu ruangan.
Pengeringan dilakukan selama kurang lebih dua minggu lamanya agar daun kelor benar-benar kering dan bagus.
Selama proses pengeringan, daun kelor tidak boleh terkena sinar matahari langsung.
"Kalau terkena sinar matahari langsung, maka kandungan yang ada di daun akan hilang," ungkap Wiwin.