Cegah Virus Cacar Monyet, Menkes Maksimalkan Alat Diteksi Panas Tubuh di Pelabuhan dan Bandara
Kementerian Kesehatan melakukan pencegahan masuknya penyakit human monkeypox atau cacar monyet.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan melakukan pencegahan masuknya penyakit human monkeypox atau cacar monyet.
Pemerintah memaksimalkan alat yang mampu mendeteksi suhu tubuh manusia di lingkungan pelabuhan dan bandara internasional, guna
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, penyakit tersebut sudah masuk ke Singapura, sehingga kantor kesehatan di pelabuhan Batam maupun pintu masuk utama ke Indonesia dilakukan penguatan pemeriksaan kesehatan.
"Kalau di semua pelabuhan kita punya kantor kesehatan pelabuhan. Jadi artinya kita perlu karantina, di Soekarno-Hatta kita ada. Bentuknya screening demam, temperature, seperti CCTV gitu, jadi kalau anda demam dan lewat situ, kamu gambarnya jadi merah-merah gitu ya," kata Nila di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Baca: Tandanya Mirip, Ada Benjolan Berair, Ini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet

Selain berupaya mencegah masuknya penyakit tersebut ke Indonesia, Menkes pun juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak mudah tertulis penyakit cacar monyet.
"Bukan hanya lingkungan aja tapi diri sendiri, cuci tangan sebelum makan dan sebagainya. Kalau kita batuk-batuk pakai masker dong, kan sederhana tapi kita tidak menularkan kepada yg lain," paparnya.
Baca: Heboh Monkeypox dan Dikhawatirkan Mewabah, Spesialis Penyakit Menular Singapura Ungkap Fakta Beda
Gejala yang timbul akibat cacar monyet yaitu demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.
Khasnya, timbul ruam pada kulit wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya yang berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras. Biasanya diperlukan waktu hingga tingga minggu sampai ruam tersebut menghilang.
Monkeypox biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14 – 21 hari.