Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Risiko Kebiasaan Pakai Celana Legging, Ganggu Sirkulasi Darah Sampai Infeksi Jamur

Sebagian wanita punya kebiasaan dan merasa nyaman mengenakan celana legging ketat.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Risiko Kebiasaan Pakai Celana Legging, Ganggu Sirkulasi Darah Sampai Infeksi Jamur
ISTIMEWA
Kebiasaan menunda mengganti legging usai sesi yoga atau olahraga lainnya, bisa menimbulkan masalah kesehatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian wanita punya kebiasaan dan merasa nyaman mengenakan celana legging ketat.

Namun, tahukah Anda kebiasaan memakai celana legging ketat terlalu sering bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Dikutip dari timesofindia ada 5 efek samping yang menakutkan bagi kita jika selalu menggunaakan celana ketat ini;

Mengganggu sirkulasi darah

Celana legging sangat ketat sehingga hanya menyisakan sedikit ruang agar kaki dapat bernapas.

Baca: Yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak-anak Mengalami Mabuk Perjalanan

Istilah medisnya disebut sindrom celana ketat. Legging menyempitkan saraf di paha dan menyebabkan rasa tidak enak badan.

Penyumbatan ini terjadi karena pembuluh darah tertekan di sekitar paha, selangkangan serta pada organ intim yang bisa menimbulkan pembengkakan.

Berita Rekomendasi

Selain itu, sirkulasi buruk ini juga bisa menyebabkan varises (darah beku). Akibatnya pembuluh darah juga bisa membeku karena gangguan gerakan dibatasi oleh celana/legging ketat. 

Infeksi ragi/jamur

Organ intim kita memerlukan ruang untuk memperoleh udara, celana legging hampir tidak memungkinkan tubuh untuk melakukan itu.

Baca: Mengapa Orang Jakarta Rentan Obesitas dan Diabetes? Diduga Gaya Hidup Urban Pemicunya

Semua kelembapan yang menempel di antara tubuh dan celana dapat meningkatkan risiko infeksi ragi seperti gatal-gatal, mengeluarkan cairan yang berwarna putih kental tapi tidak berbau, atau iritasi berwarna merah.

Hal ini terjadi karena kulit akan sulit bernapas jika menggunakan celana ketat sehingga cairan keringat yang keluar banyak dan menyebabkan kulit menjadi lembap sehingga menimbulkan iritasi dan jamur.

Dalam kondisi seperti ini memang jamur akan lebih mudah berkembang.

Menyebabkan jerawat di pantat

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas