10 Jenis Keputihan yang Normal dan Abnormal, Waspada Bila Warnanya Hijau
Simak 10 jenis keputihan berdasarkan warna yang normal dan abnormal. Kamu harus waspada bila warnanya hijau!
Editor: Sri Juliati
Jika kita sedang berusaha untuk hamil, ini adalah saat yang tepat untuk berhubungan badan.
Jika tidak, maka kita harus mengenakan alat kontrasepsi.
"Ingatlah, wanita paling subur bukan hanya selama ovulasi tetapi pada hari-hari sebelum dan sesudahnya," kata Dr. Millheiser.
4. Merah atau cokelat kemerahan
Bercak merah tentunya pertanda menstruasi.
Namun bercak merah atau cokelat kemerahan juga bisa menandakan pendarahan ovulasi, jika terjadi sekitar 13 sampai 16 hari dari siklus haid.
Ternyata, perubahan hormonal yang memungkinkan pelepasan telur juga dapat menyebabkan sedikit lapisan rahim terkikis.
Tidak semua orang yang ovulasi mengalami hal ini, jadi jangan khawatir jika hal itu tidak terjadi pada kita.
Namun perlu diingat, bercak merah atau cokelat kemerahan hanya bisa disebut sebagai pendarahan ovulasi jika terjadi pada waktu yang sama setiap bulan, di sekitar pertengahan siklus.
Jika tidak, mungkin berhadapan dengan menstruasi tidak teratur yang bisa menjadi tanda masalah hormonal. Misalnya saja masalah tiroid atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).
5. Bening dan kental
Setelah ovulasi dan hingga beberapa hari sebelum periode menstruasi,kita mungkin mengalami keputihan dengan cairan bening namun lebih kental.
Biasanya jumlah volume lebih sedikit dibandingkan saat berovulasi.
6. Putih dan kental