Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bahan Alami untuk Sembuhkan Sakit Tenggorokan, Tersedia di Rumah dan Tak Sulit Mencari

Tenggorokan gatal, perih dan sakit saat menelan? Sembuhkan dengan 6 bahan alami yang dengan mudah dapat kamu temukan di rumah berikut ini!

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bahan Alami untuk Sembuhkan Sakit Tenggorokan, Tersedia di Rumah dan Tak Sulit Mencari
Quick and Dirty Tips
Ilustrasi - Tenggorokan gatal, perih dan sakit saat menelan? Sembuhkan dengan 6 bahan alami yang dengan mudah dapat kamu temukan di rumah berikut ini! 

Pastikan untuk minum banyak air di antara sesi berkumur.

Ada banyak cara menggunakan cuka apel untuk mengobati sakit tenggorokan.

Tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan sensitivitas tubuh Anda terhadap cuka.

Yang terbaik adalah terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau praktisi kesehatan Anda.

Baca: Benarkah Kerokan dengan Bawang Merah Ampuh Atasi Masuk Angin? Ini Jawaban Ilmiahnya

5. Bawang Putih

Bawang putih memiliki banyak manfaat
Bawang putih memiliki banyak manfaat (pixabay.com/congerdesign)

Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri alami.

Ini mengandung allicin, senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi.

Berita Rekomendasi

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah virus flu biasa.

Menambahkan bawang putih segar ke dalam diet Anda juga merupakan cara untuk mendapatkan sifat antimikroba.

Nenek Anda mungkin telah mengatakan kepada Anda untuk mengisap satu siung bawang putih untuk meredakan sakit tenggorokan.

Karena bawang putih memiliki banyak tindakan penyembuhan, Anda dapat mencoba ini.

Meskipun Anda mungkin ingin menyikat gigi sesudahnya untuk melindungi gigi Anda dari enzim dan meningkatkan pernapasan Anda.

Baca: Flu Sampai Luka Bakar Bisa Diobati Menggunakan Bawang

6. Cabai Rawit atau Saus Pedas

Aceng Fikri (19), pedagang sayur melayani pembeli yang berbelanja cabai rawit domba di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (3/7/2018). Memasuki pekan ketiga pascalebaran, harga cabai rawit domba di pasaran masih tinggi berkisar di harga Rp 58.000 - Rp 60.000 per kilogram. Tingginya harga tersebut dipengaruhi oleh pasokan yang masih minim. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Aceng Fikri (19), pedagang sayur melayani pembeli yang berbelanja cabai rawit domba di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (3/7/2018). Memasuki pekan ketiga pascalebaran, harga cabai rawit domba di pasaran masih tinggi berkisar di harga Rp 58.000 - Rp 60.000 per kilogram. Tingginya harga tersebut dipengaruhi oleh pasokan yang masih minim. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Cabai rawit atau saus pedas sering digunakan sebagai pereda nyeri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas