Mengapa Anda Merasa Waktu Berjalan dengan Cepat, Ini Alasan Ilmiahnya
Memasuki usia 20-an, sudah jarang menerima informasi yang benar-benar baru, sehingga semua berjalan ketahui dan membuat waktu terasa berjalan cepat
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sering menggumamkan hal itu dalam hati?
Ya, terkadang, waktu memang terasa sangat cepat. Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, sampai tahu-tahu Anda sudah memasuki tahun yang baru lagi.
Padahal, Anda mungkin ingat betul saat masih kanak-kanak, waktu berjalan sangat lambat.
Liburan sekolah yang tak kunjung datang meski sudah lama menanti.
Ulang tahun selanjutnya yang terasa sangat lama karena ingin cepat dewasa. Saat itu, waktu berjalan dengan sangat lambat.
Namun, semakin bertambahnya usia, Anda merasa bahwa waktu cepat berlalu. Sebenarnya, apa Anda penjelasan ilmiah mengenai hal ini?
Semakin dewasa, mengapa waktu terasa berjalan sangat cepat?
Baca: Ketua MK Pastikan Putusan Sengketa Pemilu 2019 Tepat Waktu
Tentu kita semua sepakat bahwa waktu tak mungkin berjalan lebih cepat ataupun lambat. Jalannya waktu adalah sesuatu hal yang tetap dan pasti.
Namun, mengapa kita merasa waktu cepat berlalu saat dewasa?
Rupanya, para peneliti menemukan dua teori kuat yang mampu menjelaskan mengapa semakin dewasa kita merasa waktu seolah berlari.
1. Berubahnya jam biologis
Setiap orang memiliki sistem untuk mengatur segala fungsi tubuh. Sistem ini diatur oleh jam biologis seseorang. Jam biologis sendiri dikendalikan oleh sistem saraf pusat, alias otak.
Pada jam biologis anak-anak, mereka lebih banyak melakukan aktivitas fisik selama waktu tertentu.
Akibatnya, detak jantung dan tarikan napas anak-anak menjadi lebih banyak dibandingkan orang dewasa dalam waktu semenit.