Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Saat memasuki usia lanjut kandungan nutrisi pada makanan tetap harus diperhatikan untuk menunjang kesehatan tubuh.

Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) dr. Siti Setiadi menyebutkan pertama perbanyak konsumsi protein seperti di produk kacang-kacangan, daging ayam atau pun sapi.

“Untuk otot saat memasuki lansia mulai berkurang massa ototnya, jadi membuat orang lemah, mudah terkena jantung, tulang keropos makanya butuh protein termasuk untuk imunitas,” papar dr. Siti saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Kamis (4/7/2019).

Baca: Bagaimana Posisi yang Tepat dan Nyaman untuk Menyusui Bayi Baru Lahir?

Baca: Membedakan Anak Kurus yang Sehat dan Kurang Gizi

Kemudian pastikan asupan buah dan sayur dalam porsi besar untuk memenuhi kebutuhan serat, dan tambah juga dengan ikan atau susu untuk memenuhi kalsiyn yang baik bagi tulang.

Lalu saat lansia, batasi konsumsi makanan tinggi garam, gula, garam dan lemah jenuh, dan berhenti merokok dan alkohol.

Jangan lupa juga untuk minum air mineral sekitar delapan gelas per hari dan tidak berhenti beraktivitas untuk terus melatih pergakan di persendian.

“Tidak benar hanya sayur dan buah saja, tambah protein, kurangi karbohidrat dan gaya hidup baik yang harus dibiasakan,” papar dr. Siti.

Jika menjalankan gaya hidup sehat tersebut dapat membantu mencegah ketentanan otot dan kerusakan organ tubuh lainnya yang kerap menjadi permasalahan lansia seperti pada jantung, ginjal, maupun gigi dan mulut.