Trik Mencegah Pikun Pada Lansia, Tetap Aktif Bergerak
Intensitas melakukan aktivitas fisik saat memasuki lanjut usia harus tetap dijaga untuk mengantisipasi penyakit yang biasa muncul saat usia tua.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Intensitas melakukan aktivitas fisik saat memasuki lanjut usia harus tetap dijaga untuk mengantisipasi penyakit yang biasa muncul saat usia tua.
Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI), dr. Siti Setiadi menyebutkan aktivitas fisik ternyata mampu menurunkan risiko pikun pada lansia karena memancing otak terus mengingat saat melakukan aktivitas fisik.
“Karena kalau sudah gak mau ngapa-ngapain nih, tidur-tiduran saja kan gak ada aktivitas, ya bisa kepikunan,” ungkap dr. Siti saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jumat (5/7/2019).
Mengingat usia yang semakin bertambah dan adanya penurunan kemampuan fisik maka lalukan aktivitas fisik yang ringan saja sudah cukup seperti misalnya berjalan kaki.
“Paling aman sih jalan kaki, walaupun bisa berenang ya boleh aja gakpapa, intinya jangan lupa excercise,” kata dr. Siti Setiadi.
Mengingat baiknya manfaat dari aktivitas fisik maka disarankan agar aktivitas fisik menjadi hobi sejak muda agar menjadi kebiasaan dihari tua.
Satu lagi, kepikunan juga dapat dicegah dengan memanfaatkan teknologi misalnya dengan memanfaatkan fitur video call dengan cucu dan keluarga untuk membantu mengingat kata-kata dan membankitkan sisi psikologinya.
“Bisa diajarkan cara video call bisa telepon cucu atau keluarga jadi dia mengingat terus siapa saja keluarganya, kata-kata juga gak lupa jadinya,” ungkap dr. Siti Setiadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.