Ketahui Penyebab dan Cara Menghindari Sakit Leher Setelah Bangun Tidur
Rasa sakit atau nyeri pada leher bisa jadi karena posisi tidur Anda salah. Sebaiknya hindari tidur tengkurap untuk sementara waktu.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Rasa sakit atau nyeri pada leher bisa jadi karena posisi tidur Anda salah.
Sakit leher dan posisi tidur memiliki hubungan timbal balik yang saling memengaruhi. Posisi tidur yang salah dapat membuat leher sakit dan sebaliknya kondisi ini tentu bikin Anda sulit terlelap.
Ketika leher terasa nyeri, sebaiknya hindari tidur tengkurap untuk sementara waktu.
Dikutip dari health.clevelandclinic.org, seorang ahli chiropractic dari Cleveland Clinic‘s Center for Integrative Medicine, Andrew Bang, D.C., mengungkapkan bahwa tidur tengkurap membuat kepala kita terpelintir ke satu arah selama berjam-jam.
Baca: 6 Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan, Bisa Timbulkan Penyakit Serius
Baca: Ciuman Punya Manfaat Kesehatan Bagi Tubuh, Satu di Antaranya Meningkatkan Imunitas
Posisi tidur tengkurap justru bisa bikin leher jadi semakin nyeri. Tak hanya itu, tidur tengkurap juga membuat berat badan Anda berpusat pada bagian tengah tubuh alias tulang belakang.
Akibatnya, tekanan pada bagian tengah tubuh jadi tidak seimbang dan memicu nyeri tulang belakang. Bukan cuma leher sakit, punggung kita pun ikut terasa sakit saat bangun tidur.
Baca: Serangan Stroke Ternyata Dapat Diprediksi
Untuk menghindari sakit leher akibat salah posisi tidur, berikut ini merupakan beberapa posisi tidur yang aman dan nyaman yang bisa Anda coba:
Tidur miring
Saat leher mulai terasa nyeri, cobalah tidur dengan posisi miring alias menyamping. Tidur miring dapat membantu menopang tulang leher dan tulang belakang Anda selama tidur. Dengan begitu, rasa nyeri dan kaku di leher akan berkurang.
Supaya hasilnya lebih maksimal dan terbangun dengan perasaan segar, pastikan tulang belakang Anda tetap lurus.
Caranya adalah hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau kaku.
Ini karena bantal tinggi bisa membuat leher tertekuk semalaman, sehingga memicu leher sakit dan kaku di pagi hari.
Sebagai solusinya, gunakan bantal yang tidak terlalu tinggi untuk kepala. Letakkan juga bantal tambahan di bawah leher untuk membantu menopang leher saat tidur.
Tidur telentang
Selain tidur miring, Anda juga dianjurkan untuk tidur telentang saat leher sedang nyeri. Tidur telentang akan menjaga tulang leher dan punggung tetap lurus dan menurunkan risiko cedera.
Lagi-lagi, gunakan bantal yang lebih lembut dan bisa melengkung mengikuti lekuk alami leher sewaktu tidur.
Jika bantal Anda dirasa terlalu tinggi, segera ganti dengan bantal yang lebih rendah dan rata untuk menopang kepala.(*)