8 Gejala Pada Tubuh sebagai Peringatan Sebelum Serangan Jantung
Serangan jantung sering disebut sebagai silent killer. Musababnya, tanda awal serangan jantung sering kali tak disadari.
Editor: Willem Jonata
Baca Juga: Musim Pancaroba Segera Datang, Siap-siap Imunisasi Influenza, Cukup Sekali Setahun!
4. Sesak napas
Ditandai dengan perasaan kuat karena tidak mampu menarik napas dalam-dalam. Ini terdiagnosis pada 40%n kasus serangan jantung, baik pada lelaki dan perempuan.
Biasanya, ini terjadi hingga 6 bulan sebelum seseorang mengalami serangan jantung, dan merupakan peringatan kondisi medis.
Saat mengalaminya, kita seperti tidak bisa mendapatkan cukup udara, pusing, dan merasa sesak napas
5. Kehilangan rambut
Kondisi ini juga menjadi indikator risiko penyakit jantung. Sering terjadi pada lelaki di di atas usia 50 tahun, tetapi beberapa perempuan juga mungkin berada dalam kelompok risiko.
Dalam kasus ini, kebotakan dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon kortisol. Jadi, tak ada salahnya untuk memerhatikan kembali kerontokan rambut yang dialami.
6. Detak jantung tak teratur
Dinamai aritmia, sering disertai dengan serangan panik dan kecemasan, terutama di kalangan perempuan.
Ini muncul secara tak terduga dengan dua kondisi berbeda, yakni aritmia (detak jantung tidak teratur) atau takikardia (peningkatan denyut jantung).
Latihan fisik mungkin memberikan rangsangan ekstra pada peningkatan denyut jantung, terutama pada kasus-kasus dengan penyakit aterosklerosis.
Saat mengalaminya, detak jantung tidak beraturan mungkin bisa berlangsung selama 1-2 menit. Jika tidak hilang, kita mungkin merasa pusing dan sangat lelah. Hubungi dokter segera.
7. Keringat berlebih