Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Erupsi Tangkuban Parahu, Amankah Sayuran dan Buah yang Kena Abu Vulkanik Dikonsumsi?

Menghirup abu vulkanik dapat sangat merusak kesehatan manusia, karena aerosol berbahaya dan gas beracun yang membentuk abu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Erupsi Tangkuban Parahu, Amankah Sayuran dan Buah yang Kena Abu Vulkanik Dikonsumsi?
Tribun Bali/M Fredey Mercury
Petani cabai menyiram tanamannya yang terpapar abu vulkanik Gunung Agung, Jumat (11/1/2018). TRIBUN BALI/M FREDEY MERCURI 

Mineral yang berhubungan dengan silikosis termasuk kuarsa, kristobalit, dan tridimit, semuanya berpotensi hadir dalam abu vulkanik.

Penting diperhatikan bu vulkanik juga dapat mencemari persediaan air.

Parlina Natalia (39), memanen selada merah dan pakcoi di kebun Komunitas Griya Hijau Hidroponik, di Taman Tongkeng, Jalan Tongkeng, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Selasa (12/3/2019). Di kebun hidroponik ini, ditanam bermacam sayuran selada dan non selada, diantaranya selada hijau dan merah, selada keriting, pakcoi, sawi/sosin, bayam merah dan hijau, serta kanggung. Sayuran bebas pestisida kimia tersebut rutin dipanen setiap dua dan tiga minggu sekali setelah naik tanam, hasilnya panennya dijual dengan harga di atas harga pasar dan di bawah harga supermarket, selada Rp 30 ribu per kg dan non selada Rp 25 ribu per kg. (TRUBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Parlina Natalia (39), memanen selada merah dan pakcoi di kebun Komunitas Griya Hijau Hidroponik, di Taman Tongkeng, Jalan Tongkeng, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Selasa (12/3/2019). Di kebun hidroponik ini, ditanam bermacam sayuran selada dan non selada, diantaranya selada hijau dan merah, selada keriting, pakcoi, sawi/sosin, bayam merah dan hijau, serta kanggung. Sayuran bebas pestisida kimia tersebut rutin dipanen setiap dua dan tiga minggu sekali setelah naik tanam, hasilnya panennya dijual dengan harga di atas harga pasar dan di bawah harga supermarket, selada Rp 30 ribu per kg dan non selada Rp 25 ribu per kg. (TRUBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRUBUN JABAR /GANI KURNIAWAN)

Tapi untuk tanaman konsumsi, seperti sayuran dan buah-buahan yang banyak terdapat di sekitar gunung tangkuban perahu, dimana masyarakatnya mayoritas petani dan peternak, masih aman di konsumsi.

Melansir civildefence.govt.nz, sayuran yang tertutup abu yang ditanam di ladang aman dikonsumsi setelah dicuci dengan air bersih yang tidajk terkontaminasi abu vulanik gunung yang erupsi.

Bagi mereka yang tinggal di wilayah paparan abu meletusnya gunung Tangkuban Perahu, beberapa poin berikut wajib dilakukan:

* Tutup semua akses masuknya debu ke dalam rumah dengan rapat. Celah-celah kecil tutup dengan kain basah.

* Bagi yang menderita masalah pernapasan, penyakit asma, jantung, jangan keluar rumah, baiknya diungsikan ke tempat aman yang jauh dari jangkauan debu vulkanik.

Berita Rekomendasi

* Bersihkan semua benda yang terkena abuvulkanik setiapkali abu menempel dengan air.

* Mereka yang melakukan pembersihan abuvulkanik juga yang berada diluar ruangan tertutup wajib menggunakan masker penutup mata, wajah, juga hidung. JIka tidak ada, buat masker dari kain dengan terlebih dahulu dibasahi.(*)

Berita telah dipublikasikan GridHEATH.id dengan judul Erupsi Gunung Tangkuban Diperkirakan Sepekan, Sayuran juga Buah-buahan Lembang Aman Dikonsumsi

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas