Erupsi Tangkuban Parahu, Amankah Sayuran dan Buah yang Kena Abu Vulkanik Dikonsumsi?
Menghirup abu vulkanik dapat sangat merusak kesehatan manusia, karena aerosol berbahaya dan gas beracun yang membentuk abu.
Editor: Anita K Wardhani
Mineral yang berhubungan dengan silikosis termasuk kuarsa, kristobalit, dan tridimit, semuanya berpotensi hadir dalam abu vulkanik.
Penting diperhatikan bu vulkanik juga dapat mencemari persediaan air.
Tapi untuk tanaman konsumsi, seperti sayuran dan buah-buahan yang banyak terdapat di sekitar gunung tangkuban perahu, dimana masyarakatnya mayoritas petani dan peternak, masih aman di konsumsi.
Melansir civildefence.govt.nz, sayuran yang tertutup abu yang ditanam di ladang aman dikonsumsi setelah dicuci dengan air bersih yang tidajk terkontaminasi abu vulanik gunung yang erupsi.
Bagi mereka yang tinggal di wilayah paparan abu meletusnya gunung Tangkuban Perahu, beberapa poin berikut wajib dilakukan:
* Tutup semua akses masuknya debu ke dalam rumah dengan rapat. Celah-celah kecil tutup dengan kain basah.
* Bagi yang menderita masalah pernapasan, penyakit asma, jantung, jangan keluar rumah, baiknya diungsikan ke tempat aman yang jauh dari jangkauan debu vulkanik.
* Bersihkan semua benda yang terkena abuvulkanik setiapkali abu menempel dengan air.
* Mereka yang melakukan pembersihan abuvulkanik juga yang berada diluar ruangan tertutup wajib menggunakan masker penutup mata, wajah, juga hidung. JIka tidak ada, buat masker dari kain dengan terlebih dahulu dibasahi.(*)
Berita telah dipublikasikan GridHEATH.id dengan judul Erupsi Gunung Tangkuban Diperkirakan Sepekan, Sayuran juga Buah-buahan Lembang Aman Dikonsumsi