Jika Tak Tepat Posisinya Fungsi untuk Halangi Polusi Tidak Maksimal, Ini Cara Benar Pakai Masker
Sepertinya kini sudah banyak ditemui masyarakat yang menggunakan masker saat berkendara atau berada di luar ruangan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sepertinya kini sudah banyak ditemui masyarakat yang menggunakan masker saat berkendara atau berada di luar ruangan.
Alat penutup hidung dan mulut yang sekarang dengan berbagai pilihan warna dan motif ini memang mampu melindungi saat sakit, mencegah bakteri hingga menangkal polusi hingga 40 persen.
Terlebih untuk warga Jakarta yang saat ini kualitas udaranya sedang menurun penggunaan masker sangat dianjurkan.
Untuk penangkalan polusi yang baik, cara penggunaan masker tentunya harus benar tidak hanya digantungkan di kuping yang malah menutupi bagian dagu saja.
Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UI, Dr. Agus Dwi Susanto menyebutkan pertama penggunaan masker tidak bisa dibolak balik.
Ada bagian hidung yang telah didesain agar pas menutupi bagian hidung sehingga kalau dibalik memungkinkan adanya kebocoran pada masker.
“Pemakaiannya jangan keliru tidak bisa dibolak balik, luar luar, dan dalam dalam, karena yang atas ada penyangga hidungnya,” ucap dr. Agus di acara 3M di Jakarta Selatan, Senin (5/9/2019).
Kemudian penggunaan yang terbalik justru tidak menguntungkan karena wajah akan bersentuhan dengan lapisan kasar yang dapat menyebabkan iritasi.
Masker juga disarankan hanya digunakan enam sampai delapan jam saja setelah itu harus diganti.
“Intinya satu kali pakai dan gak boleh di cuci nanti fungsinya jadi hilang,” pungkas dr. Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.