Karya Ilmiahnya Tentang Bajakah Obat Kanker Mendunia, Banyak yang Penasaran, Datangi 3 Penemunya
Karya ilmiah tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang menemukan tanaman bajakah jadi obat penyembuh kanker ternyata menyisakan rasa pena
Editor: Anita K Wardhani
Dikesempatan yang sama Helita mengaku orang-orang tersebut, ada yang datang dari luar Kalimantan Tengah.
Mulai dari Surabaya hingga Jakarta.
Tak cuma itu, bahkan ada orang yang nekat langsung mendatangi rumah Helita demi mengetahui informasi tentang kayu bajakah.
Testimoni Keluarga Penyintas Kanker Payudara yang Sembuh karena Bajakah
Daldin, salah satu warga suku Dayak asli di Kabupaten Gunung Mas, Palangkaraya, bersyukur ibu kandungnya akhirnya sembuh total dari kanker payudara berkat minum rebusan air akar tanaman bajakah.
Cerita tersebut berawal saat ibunya divonis mengidap kanker payudara stadium empat antara tahun 1970-1980-an.
Saat itu, dokter meminta ibunya harus segera naik ke meja operasi.
Namun, sang ibu menolak dan memilih untuk pulang kampung.
Lalu, setelah pulang kampung, sang ayah mencoba mencari akar tanaman bajakah yang biasa tumbuh di tengah hutan.
Setelah satu bulan mengonsumsi rebusan air akar tanaman bajakah, ibu Daldin pun dinyatakan sembuh total.
"Hanya dalam dua minggu reaksi, sebulan sembuh total," kata Daldin saat diwawancarai secara eksklusif oleh Aiman Witjaksono, host program AIMAN di KompasTV, Selasa (13/8/2019).
Menurut Daldin, kondisi ibunya saat itu begitu parah dan tersiksa dengan kanker yang menggerogotinya selama kurang lebih 10 tahun.
Luka di bagian tubuh yang terkena kanker, sudah bernanah dan mengeluarkan darah.