Sumber Vitamin dan Nutrisi untuk Mengatasi Jerawat
Para ilmuwan dan dokter menyebutkan bahwa nutrisi punya peran penting terhadap kesehatan kulit kita.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Para ilmuwan dan dokter menyebutkan bahwa nutrisi punya peran penting terhadap kesehatan kulit kita.
Bagi kamu yang memiliki jerawat di kulit wajah, jenis vitamin yang dikonsumsi rupanya juga berpengaruh besar.
"Saat ini ada banyak perawatan dermatologi klinis, tapi ada juga pola makan dan intervensi nutrisi yang bisa dilakukan untuk memberikan perubahan positif bagi mereka yang menderita jerawat," kata direktur medis dan formulator di Care/Of, Maggie Luther, ND.
Beberapa makanan dan vitamin baik untuk membantu mengatasi jerawat di kulit wajah kita, tapi di sisi lain ada pula makanan-makanan yang justru memicu jerawat.
Baca: Momen Zaskia Sungkar Lebih Pilih Pakai Makeup Tipis
Direktur kosmetik dan peneliti klinik di dermatologi Mount Sinai Hospital New York, Joshua Zeichner, MD menyebutkan salah satunya adalah makanan tinggi karbohidrat, karena makanan tinggi gula bisa memicu inflamasi pada tubuh, termasuk kulit dan memicu jerawat.
Baca: Terlihat Cantik, Ini Makeup Natural ala Siti Nurhaliza, Lipstik dan Blushon Warna Peach
"Susu sapi, terutama skim milk, juga sering disebut sebagai pemicu munculnya jerawat. Namun menariknya yogurt dan keju tak pernah disebut," kata dia.
Nah, untuk menjaga kesehatan kulit, cobalah mengonsumsi sumber vitamin dan nutrisi berikut:
1. Seng
Peradangan di kulit adalah sumber utama masalah jerawat dan juga awal dari masalah kulit lainnya.
Menurut Zeichner, seng (zinc) memiliki kandungan anti-peradangan dan terbukti mampu membantu mengatasi jerawat.
Luther menjelaskan, seng juga tercatat dalam studi yang dipublikasikan oleh Dermatologic Therapy sebagai alternatif perawatan jerawat yang menjanjikan karena tidak mahal, mujarab, dan minim efek samping sistemik.
2. Asam lemak omega 3 dan 6
Kulit yang rentan jerawat sering dikaitkan dengan kurangnya asupan linoleic acid (asam lemak omega 6).
Faktanya, sebuah studi terkontrol melihat bagaimana asam lemak omega 3 dan linoleic acid (omega 6) bisa berperan sebagai suplemen kulit.