Mengetahui Gejala Anak Alergi Makanan
Alergi makanan adalah respons abnormal terhadap makanan yang dipicu oleh sistem kekebalan tubuh.
Editor: Willem Jonata
![Mengetahui Gejala Anak Alergi Makanan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kursi-bayi-kurang-bersih-balita-ini-alami-alergi-hingga-sekujur-tubuh-gatal-dan-berwarna-kemerahan.jpg)
Pada anak yang memiliki reaksi alergi yang parah, bisa menyebabkan nyawa terancam. Hal ini disebut dengan anafilaksis.
Anak yang mengalami anafilaksis, biasanya memiliki gejala-gejala, seperti : penyempitan pada saluran pernapasan, tenggorokan bengkak dan membuat sulit bernapas, denyut nadi cepat, pusing, hingga hilangnya kesadaran.
Jika anak mengalami gejala anafilaksis, haruslah segera diberikan perawatan darurat. Jika dibiarkan terlalu lama atau bahkan tidak diobati, anafilaksis dapat menyebabkan anak mengalami koma hingga risiko kematian.
Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah anak mengalami alergi makanan, adalah dengan mengetahui dan menghindari makanan-makanan apa saja yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada anak.
Untuk itulah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang makanan apa saja yang bisa membuat anak alergi, setelah orangtua mendeteksi reaksi alergi pada anak setelah memakan sesuatu.
Setelah mengetahui makanan yang tak boleh dikonsumsi anak, tindakan pencegahan yang bisa dilakukan.
Seperti memberikan pengertian pada anak tentang makanan apa saja yang tak boleh dikonsumsi, dan memberikan pemahaman tentang alergi makanan yang dapat mengancam nyawa ini pada orang-orang yang sering berinteraksi dengan anak, seperti perawat atau babysitter, guru, ataupun asisten rumah tangga.
Memang sulit untuk memantau apa-apa saja yang dikonsumsi anak, apalagi jika harus melarang anak berhenti mengonsumsi makanan yang dapat menimbulkan alergi.
Terlebih lagi jika orangtua membawa anak makan di restauran, sulit untuk mengetahui bahwa masakan yang disajikan mengandung makanan yang dapat memicu reaksi alergi anak.
Namun, hal itu haruslah dilakukan untuk menjaga kesehatan anak.
Jangan khawatir, reaksi alergi makanan ini biasanya akan hilang seiring bertambahnya usia dan matangnya saluran pencernaan pada anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.