Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sido Muncul Melakukan Penandatanganan Kerjasama Penelitian Herbal dengan Universitas Halu Oleo

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali melakukan kerjasama dengan akademisi. Kali ini kerja sama dilakukan Sido Muncul dengan Universita

Editor: Content Writer
zoom-in Sido Muncul Melakukan Penandatanganan Kerjasama Penelitian Herbal dengan Universitas Halu Oleo
Ist
Sido Muncul Melakukan Penandatanganan Kerjasama Penelitian Herbal dengan Universitas Halu Oleo 

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali melakukan kerjasama dengan akademisi. Kali ini kerja sama dilakukan Sido Muncul dengan Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Bentuk kerja sama yang dilakukan mencakup beberapa hal yaitu:
- Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat
- Kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya
- Kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar dan lokakarya
- Peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Dalam kesempatan tersebut, Irwan Hidayat mengatakan, kekayaan alam Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan sebagai komoditas obat-obatan herbal. Dari 28.000 lebih tanaman di Indonesia, baru 360 jenis tanaman obat yang baru terdaftar di BPOM.

"Melalui kerjasama dengan dunia pendidikan ini harapannya mereka bisa turut berperan melakukan penelitian terhadap potensi alam di sekitarnya untuk dikembangkan menjadi obat-obatan alami”, tambah Irwan.

Penandatanganan kerjasama (MOU) dilakukan pada Selasa, (2
Penandatanganan kerjasama (MOU) oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat (kanan) dan Rektor Universitas Halu Oleo Prof.Dr.Muhammad Zamrun F., S.Si.,M.Si (kiri) di Pabrik Sido Muncul, Selasa, (27/8) lalu.

Dijelaskan, kerjasama ini sejalan dengan program pemerintah, khususnya BPOM yang menargetkan setiap tahun ada minimal 50 tanaman yang dipatenkan sebagai tanaman obat, dari 28.000 tanaman yang ada di Indonesia. Apalagi, universitas memiliki tenaga-tenaga peneliti yang handal, khususnya pada fakultas farmasi dan kedokteran.

"Jadi, dunia kedokteran dan farmasi bisa turut berperan juga dalam menggali potensi alam melalui penelitian, uji toksifitas tanaman obat, serta mencari dosis yang tepat untuk pengobatan," jelasnya.

Menurut Irwan, dengan kerjasama ini diharapkan bisa muncul ide-ide baru, bagaimana obat alami bisa membantu masyarakat. Jadi, sudut pandangnya bukan sekedar hak patennya.

BERITA REKOMENDASI

"Sudut pandang kita bagaimana tanaman bisa dijadikan sebagai bahan baku obat alam yang masyarakat juga minum dan membantu menyehatkan masyarakat," ungkapnya.

Di acara tersebut turut hadir pula Viska Inda Variani Zamrun, S.Si., M.Si istri Rektor Universitas Halu Oleo, Wakil Rektor IV Dr. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc, Alimin Dima, S.Pd, M.Si (PPK), Dekan Fakultas Kedokteran Dr.dr.Juminten Saimin,Sp.OG (K), Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran dr.Satrio Wicaksono, M.Sc, Dekan Fakultas Farmasi Dr Ruslin, S.Pd., M.Si, Dosen Farmasi Sunandar Ihsan S.Farm,M.Sc, Apt dan Parawansah S.Farm., M.Kes, Apt., serta Dosen dan Tim Lab Fakultas Kedokteran Hartati,S.Si,M.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas