Sektor Kesehatan Disarankan Dibenahi Demi Wujudkan SDM Indonesia yang Unggul
Dalam diskusi tersebut dijelaskan, salah satu pekerjaan rumah untuk menciptakan SDM-SDM unggul Indonesia adalah pembenahan sektor kesehatan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan visi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di periode keduanya.
Menyikapi hal tersebut, Harvard Club Indonesia (HCI) menggelar diskusi terkait pembenahan sektor kesehatan yang digelar di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Selasa (10/9/2019).
Baca: Star Yoga Membina SDM Unggul untuk Indonesia Maju
Dalam diskusi tersebut dijelaskan, salah satu pekerjaan rumah untuk menciptakan SDM-SDM unggul Indonesia adalah pembenahan sektor kesehatan.
Ada tiga aspek yang harus dibenahi dalam sektor kesehatan, yaitu pertama aspek ketersediaan dan kualitas SDM dunia kesehatan, sedangkan kedua adalah masalah kualitas kesehatan masyarakat itu sendiri, dan ketiga adalah mengenai keberlangsungan dan jaminan mutu jaminan sosial kesehatan yang harus disediakan oleh pemerintah.
Jokowi sendiri dalam kampanyenya di Pilpres 2019 menyatakan bahwa pada periode keduanya akan fokus pada masalah pengembangan SDM Indonesia, maka masalah kesehatan menjadi sangat krusial bagi terwujudnya fokus tersebut.
“HCI yakin, seperti halnya seluruh peserta di sini, bahwa kesehatan adalah pra-syarat untuk menghasilkan manusia-manusia unggul Indonesia dan berdaya saing global,” kata Presiden HCI, Melli Darsa dalam keterangannya, Selasa.
Melli yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang & Industri (KADIN) Indonesia Bidang Hukum dan Regulasi, menyatakan beberapa waktu yang lalu HCI menggelar diskusi terkait Ibu Kota Baru bersama Bappenas.
Hari ini, HCI bekerjasama dengan DPR RI memilih topik kesehatan untuk menggali lebih dalam potensi dan tantangan sektor kesehatan yang akan dihadapi pemerintahan Jokowi periode dua,
Namun, sayang perhatian pemerintah selama ini masih amat terfokus pada kesehatan fisik sementara kesehatan mental atau kesehatan jiwa belum banyak disentuh.
“Untuk itu acara diskusi hari ini akan membahas komprehensif, baik kesehatan fisik dan kesehatan mental karena manusia unggul Indonesia itu harus sehat badannya dan sehat jiwanya,” pungkas Melli dalam sambutannya.
Acara diskusi kesehatan HCI ini dihadiri oleh sejumlah pakar dan praktisi kesehatan.
Masing-masing menyampaikan gagasan serta bahasan mengenai aspek kesehatan yang berbeda-beda namun saling terkait.
Dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, anggota Komisi IX DPR RI, menyoroti masalah kesehatan kejiwaan yang juga harus menjadi salah satu fokus pemerintahan Jokowi periode kedua.
Menurut Nova, yang juga merupakan psikiater professional, isu mengenai masalah kejiwaan dan mental sudah memasuki masa kritis karena sudah menjangkit anak-anak muda di Indonesia namun belum banyak menjadi prioritas pemerintah saat ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.