Marion Jola Dari Kecil Minta Perhatian Orang, Awas! Ini Gangguan Mental, Bagaimana Cara Mengatasinya
Menurut Marion, saat itu sang ayah menilainya terlalu ingin diperhatikan orang lain.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Nama Marion Jola semakin melejit usai mengikuti sebuah ajang pencarian bakat.
Penyanyi muda jebolan Indonesian Idol itu kini telah sukses merampungkan album terbarunya bertajuk 'MARION' dengan 11 lagu andalannya.
Namun dibalik kesuksesannya, rupanya Marion Jola sering disebut sang ayah memiliki penyakit MPO.
Hal ini diungkapkan pemilik nama asli Marion Rambu Jola Pedy ini dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadi Merry Riana pada Sabtu (12/10/2019).
"Papa dulu julukin aku penyakitan. Dia bilang penyakitnya MPO, minta perhatian orang," ujar Marion dalam video tersebut.
Baca: Ayah Marion Jola Sebut Putrinya Punya Penyakit MPO, Rekan Duet Rizky Febian Jelaskan Jenis Sakitnya
Baca: Bingung Istrinya Bisa Jadi Anggota DPR, Ahmad Dhani Penasaran Soal Mulan Jameela Disebut Perekor
Menurut Marion, saat itu sang ayah menilainya terlalu ingin diperhatikan orang lain.
Kedua orangtuanya khawatir sikap Marion saat itu justru akan berdampak buruk.
Pasalnya, dalam catatan medis, penyakit MPO alias minta perhatian orang itu dikenal dengan gangguan mental yaitu histrionic personality disorder, di mana penderitanya merasa ada yang kurang dengan harga dirinya jika tidak mendapat perhatian.
Menurut laman WebMD, sikap caper alias cari perhatian orang lain bisa dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Misalnya gaya pengasuhan, bullying juga memainkan peran menjadi penyebab timbulnya gangguan mental ini.
Beberapa orang dengan gangguan mental ini memiliki sifat mudah stres, mudah marah, emosi dapat beruah secara drastis dan cepat, tidak nyaman jika tidak menjadi pusat perhatian.
Cenderung berpakaian dan berperilaku sensual untuk menarik perhatian, gaya bicara dibuat-buat, egois, tidak bisa menerima kritik, sangat mudah dipengaruhi, cepat bosan, sering menyalahkan orang lain, hingga sering melebih-lebihkan keadaan (dramatis).
Hal ini pun diakui Marion Jola dan sempat terjadi pada dirinya sejak kecil.
"(Datang) Ke pernikahan orang nih. Papa sama Mama enggak kenal siapa yang nikah. Cuma karena undangannya Oma sama Opa. Jadi kita pergi sekeluarga. Udah di nikahan ilang aja Lalanya udah duduk di pelaminan samping pengantin," kata Marion.