TRIBUNNEWS.COM - Kebutuhan nutrisi wanita memang harus diperhatikan terutama apabila dihubungkan dengan siklus menstruasi.

Mereka juga kehilangan mineral dan vitamin esensial melalui pendarahan haid mereka yang terjadi umumnya setiap bulan.

Untuk mengembalikan kehilangan ini, para ahli merekomendasikan diet seimbang sesuai dengan periode menstruasi mereka.

Produk tertentu dapat membantu Anda mempertahankan tingkat elemen yang sehat dan dapat memerangi kondisi yang terjadi saat menstruasi seperti kram, pembengkakan, sakit kepala, mual, dan kelelahan.

Dilansir dari laman Bright Side, berikut produk apa yang harus dikonsumsi dan dihindari selama periode menstruasi, sehingga kesehatan tubuh wanita dapat terus terjaga.

Baca: Cara Melihat Kepribadian Orang Lain dari Kebiasaannya Memegang Ponsel, Bagaimana Hasilnya?

Baca: 12 Orang yang Awalnya Hanya Ingin Ambil Foto Biasa-biasa Saja, tapi Hasilnya Malah Jadi Karya Besar

Enam Makanan untuk dikonsumsi saat menstruasi

1. Brokoli

Zat besi adalah mineral yang paling terdampak saat pendarahan menstruasi.

Brokoli akan membantu mengompensasi zat besi dan mineral yang mungkin hilang akibat pendarahan.

Selain zat besi, brokoli kaya akan serat, magnesium, dan kalium yang akan membantu mengurangi kembung, memperbaiki pencernaan dan mengendurkan otot jika wanita yang menstruasi menderita kram.

2. Pisang

Pisang mungkin menjadi pilihan terbaik untuk ngemil selama haid.

Buah-buahan ini penuh dengan kalium, magnesium, dan serat, yang akan membantu mengelola buang air besar yang tidak teratur, diare, dan camilan sehat tambahan.

3. Cokelat hitam

Jika Anda membutuhkan alasan untuk makan lebih banyak cokelat, inilah yang bagus.

Coklat hitam mengandung banyak mineral sehat seperti zat besi, magnesium, antioksidan, dan flavanol.

Yang terakhir dapat menguntungkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah.

Belum lagi kualitas magis cokelat untuk meningkatkan suasana hati Anda!

4. Salmon

Salmon harus dimasukkan dalam daftar nutrisi Anda, karena dianggap sehat dan mengandung asam lemak omega-3 yang sehat dan merupakan sumber protein yang kaya.

Makan salmon selama haid untuk mengurangi peradangan, meredakan kram, dan mengatur siklus menstruasi.

5. Jahe

Jahe baik untuk mengendalikan peradangan tetapi juga akan membantu Anda mengurangi nyeri haid.

Tambahkan jahe segar ke teh Anda jika Anda menderita ketidaknyamanan perut.

6. Jeruk dan lemon

Makan lebih banyak buah-buahan untuk meningkatkan asupan vitamin dan mengurangi ngidam gula selama haid.

Buah jeruk sangat baik. Selain vitamin, mereka mengandung banyak serat dan air, yang akan menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dan pencernaan Anda pada jalurnya.

Selain itu, buah jeruk baik untuk mengurangi mual dan kondisi tidak menyenangkan lainnya yang berhubungan dengan menstruasi.

Mereka juga dapat mengurangi aliran darah menstruasi Anda, apabila berdarah banyak.

Makanan yang harus dihindari saat menstruasi

1. Susu

Anda harus menghindari produk susu jika Anda mengalami kram dan nyeri perut yang konstan.

Susu mengandung laktosa, sejenis gula tertentu yang sulit dicerna sebagian orang.

Selain itu, laktosa dapat menyebabkan kembung, sakit perut, dan mual - semua hal yang mungkin Anda miliki karena haid.

2. Permen dan makanan ringan

Makanan ringan favorit Anda mungkin meningkatkan suasana hati Anda, tetapi mereka juga berkontribusi terhadap kembung, gas, dan peradangan karena jumlah gula rafinasi yang dikandungnya.

Tubuh Anda sudah mengalami cukup banyak masalah kehilangan darah dan mineral penting.

Dalam hal ini, Anda harus menghindari gula buatan demi jenis alami yang Anda dapatkan dari buah.

3. Kafein

Studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein pada menstruasi Anda sebenarnya dapat memperpanjang durasinya dan dalam beberapa kasus, bahkan menyebabkan amenorea, tidak adanya menstruasi.

Selain itu, kafein meningkatkan sindrom pramenstruasi.

Jika Anda cenderung menderita ini, Anda harus menghindari minum kopi sebelum dan sesudah menstruasi.

4. Makanan pedas

Makan makanan pedas dapat menyebabkan gangguan tambahan di perut Anda.

Namun, jika Anda memilih dengan bijak, beberapa bumbu mungkin benar-benar bermanfaat bagi tubuh Anda selama masa yang rumit ini.

Sebagai contoh, cabai segar terkenal dengan efek anti-inflamasinya, dan kunyit menyembuhkan sistem pencernaan yang sakit.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)