Cecep Reza Meninggal Pasca-Pasang Ring Jantung, Apa Hal yang Perlu Dilakukan Pasca Pasang Ring?
Cecep Reza meninggal satu minggu setelah pemasangan ring jantung. Dokter menyebutkan terdapat beberapa prosedur pasca pemasangan ring jantung.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Artis yang terkenal lewat perannya sebagai Bombom di sinetron Bidadari, Cecep Reza, meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019).
Cecep dikabarkan meninggal saat sedang tidur.
Seminggu sebelumnya, Cecep sempat melakukan pemasangan ring jantung.
Dilansir dari Kompas.com, pemasangan ring atau stent merupakan salah satu cara untuk melancarkan kembali aliran darah ke otot-otot jantung.
Setelah pemasangan ring dilakukan, pasien sudah dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.
Namun, pasien tetap harus menerapkan pola hidup sehat setelahnya.
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Premier Bintaro, dr. Beny Hartono menegaskan, pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah kembali.
“Jadi setelah pasang ring, minum obat teratur, olahraga, pola makan seimbang, makanan yang tinggi lemak dan kolesterol itu dihindari,” ujar Beny, Kamis (10/9/2015), seperti yang diberitakan Kompas.com.
Adapun penyempitan maupun penyumbatan pembuluh darah bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut di antaranya yaitu usia, obesitas, merokok, diabetes dan hipertensi.
Setelah pemasangan ring, pasien juga dihimbau untuk menjalani cek kesehatan jantung secara rutin.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dokter Spesialis Jantung di RS Harapan Kita, Jakarta, dr. Renan Sukmawan.
Dia mengatakan, sehabis pasang ring pasien hanya perlu observasi di ruang rawat selama satu hari.
Setelahnya, pasien bisa keluar dari rumah sakit.
“Setelah itu justru aktivitas bisa kembali bahkan bisa lebih berat dari sebelumnya karena penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah koroner sudah hilang,” kata Renan.
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan pasang ring adalah mengembalikan fungsi jantung seperti sebelum ada penyumbatan.
Pasien yang Perlu Melakukan Pemasangan Ring Jantung
Dilansir dari Kompas.com, pemasangan ring jantung tidak dilakukan pada semua pasien yang menderita penyakit jantung.
Hanya pasien tertentu saja yang disarankan untuk melakukan pemasangan ring.
Renan menyebutkan, ada sejumlah kriteria pasien yang disarankan melakukan prosedur ini.
"Pasien yang serangan jantung, atau (mengalami) nyeri dada, punggung, atau ulu hati yang timbul saat akttivitas (biasa disebut angina pectori) akan disarankan menjalani kateterisasi," ujar Renan.
Kemungkinan Komplikasi Pasca Pemasangan Ring Jantung
Pemasangan ring jantung juga dapat menimbulkan komplikasi.
Renan mengatakan, komplikasi yang mungkin tapi jarang terjadi diantaranya adalah pengentalan pembuluh darah di pembuluh darah sekitar stent yang istilahnya disebut stent thrombosis.
Namun, pada umumnya, dokter spesialis jantung akan memberikan dua jenis obat pengencer darah untuk mencegah hal tersebut terjadi.
“Selama pasien disiplin minum obat-obat yang diberikan sangat kecil kemungkinan terjadinya stent thrombosis itu,” kata Renan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal Cecep Reza Pasang Ring Jantung, Ketahui Prosedurnya"
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Nur Rohmi Aida/Dian Maharani)