Tips Kesehatan: Makanan yang Harus Dihindari, Gejala hingga Cara Mengobati Autoimun
Berikut tips kesehatan autoimun dari makanan yang tidak boleh dikonsumsi, gejala hingga cara mengobati.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Ashanty, istri dari Anang Hermansyah baru-baru ini dikabarkan dirawat di rumah sakit karena diduga menderita autoimun.
Dikutip dari healthline.com, Minggu (24/11/2019) penyakit autoimun merupakan suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara 'keliru' justru menyerang tubuh.
Sistem kekebalan biasanya melindungi tubuh terhadap kuman bakteri dan virus.
Ketika merasa terserang, ia akan mengirimkan kekebalan imun untuk mengatasi hal tersebut.
Biasanya sistem kekebalan tersebut dapat membedakan sel asing dengan sel sendiri.
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan salah menyerang.
Hal tersebut mengakibatkan tubuh melepaskan protein yang disebut autoantibodi dan menyerang sel-sel yang sehat.
Dikutip dari kompas.com, Minggu (24/11/2019) Ashanty harus mengonsumsi makanan organik tanpa campuran zat kimia buatan.
Penderita autoimun juga tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan bertepung seperti nasi.
Selain nasi, juga disarankan untuk menghindari bahan makanan seperti berikut:
1. Bahan Makanan Hewani
Protein hewani yang biasa ditemukan dalam daging, telur dan susu dapat menyebabkan respons peradangan dalam tubuh.
Hal tersebut mampu memperburuk kondisi penderita autoimun.
Sekali mengonsumsi makanan hewani lemak tinggi dapat menyebabkan lonjakan peradangan sekitar empat jam.