Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Menduga Mak Erot Pakai Metode Ini Pada Pasiennya, Tompi: Tak Mungkin Diurut Doang Tiba-tiba Gede

Tompi pun menduga ada teknik lain yang digunakan selain pijatan pada pasien yang datang untuk 'memoles' bentuk organ vitalnya.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menduga Mak Erot Pakai Metode Ini Pada Pasiennya, Tompi: Tak Mungkin Diurut Doang Tiba-tiba Gede
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Tompi saat ditemui di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal pekan tadi, Tompi membuka kisahnya bertemu dengan korban pusat kebugaran Mak Erot.

Tompi pun menduga ada teknik lain yang digunakan selain pijatan pada pasien yang datang untuk 'memoles' bentuk organ vitalnya.

Kisah ini berawal saat penyanyi dan dokter ahli bedah plastik, Tompi tertarik bicara tentang Mak Erot yang kabarnya akan dijadikan destinasi wisata oleh Menkes Terawan.

Tompi rupanya punya kisah para pasien Mak Erot.

Tompi mengungkap, banyak korban Mak Erot datang padanya karena bermasalah pada organ vitalnya.

"Karena kita sebagai dokter bedah plastik sering mendapatkan korban Mak Erot. Meskipun saya enggak tahu itu Mak Erot yang dimaksud sama atau tidak," ujarnya.

Terkait praktek Mak Erot, Tompi mengatakan tak mungkin metodenya hanya dengan diurut saja.

Berita Rekomendasi

Sebab beberapa pasien yang datang padanya kerap mengeluhkan karena pernah jalani pengobatanan di Mak Erot.

"Karena tidak mungkin diurut doang tiba-tiba penisnya gede. Ternyata ada sesuatu yang disuntikan secara tidak sadar mengurut, sambil dia nyuntik," kata Tompi.

Setelah dari Mak Erot yang diduga memakai metode suntik inilah kemudian membuat bentuk alat vital pria tak karuan.

Baca: Kelakar Glenn Fredly Tentang Terapi Ala Tompi, Lebih Manjur Dari Mak Erot, Buktinya Mutia Ayu Hamil

Baca: Cerita Tompi Didatangi Korban Mak Erot, Mengeluh Bentuk Organ Vitalnya Tak Karuan

"Kemudian bisa tumbuh jaringan baru dan bentuk penis enggak karuan. Dan sering orang datang ke dokter bedah minta jaringan itu dibersihkan, mudah-mudahan Mak Erot yang kita maksud beda ya," lanjutnya.

Sebelumnya, Terawan Agus Putranto sempat mengusulkan pengembangan wisata kesehatan di Indonesia, termasuk mengangkat sejumlah metode tradisional Indonesia sebagai wisata kesehatan, contohnya, klinik kebugaran Mak Erot.

Tompi berharap apa yang direncanakan Menkes beberapa saat lalu itu hanya guyonan semata.

"Saya berharap itu bercanda. Karena kalau itu serius, berarti Beliau enggak tahu Mak Erot ngapain," kata Tompi seraya tertawa saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).

Menurut Tompi, gagasan mengenai pengembangan wisata kesehatan yang diusulkan Terawan belum saatnya diterapkan.

Pelantun lagu 'Tak Pernah Setengah Hati' itu menilai masih banyak masalah lain yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah.

Baca: Komentari Niat Menkes Terawan Jadikan Mak Erot Obyek Wisata Kesehatan, Tompi: Urusi BPJS Dulu

Baca: Genjot Turis Asing, Menteri Terawan Sebut Potensi Purwaceng dan Mak Erot

Tentang Mak Erot Spesialis Pembesar

Kerap dijadikan guyonan, nama Mak Erot memang menjadi terkenal di seantero Indonesia karena keahliannya spesialis pembesar alat vital pria.

Mak Erot terkenal dengan praktik pijatnya yang diklaim bisa membesarkan alat vital kaum laki-laki.

Mak Erot lahir di Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, konon lebih dari 130 tahun lalu.

Baca: Jasad Mak Erot Masih Utuh Terkubur Puluhan Tahun, Sesepuh Kampung Lemas

Keberadaan Mak Erot menjadi inspirasi bagi pihak lain, sehingga terciptalah beberapa buku yang mengaitkan namanya, antara lain buku yang ditulis Moammar Emka berjudul Ade Ape

Ada juga novel berjudul Big Size yang ditulis oleh Akoer yang berisi tentang praktik pembesaran alat kelamin laki-laki.

Ada juga film yang terinspirasi keberadaan Mak Erot, yaitu film XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot dengan tokoh Mak Siat.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto memberikan kata sambutan dalam acara pisah sambut Menkes dengan pejabat lama, Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek di Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2019) malam. Dokter Terawan ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Tribunnews/Jeprima
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto memberikan kata sambutan dalam acara pisah sambut Menkes dengan pejabat lama, Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek di Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2019) malam. Dokter Terawan ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan idenya untuk mengembangkan wisata kesehatan.

Pengobatan tradisional lokal yang selama ini tersohor di tanah air, seperti Mak Erot, Tongkat Ali dan Purwaceng akan naik kelas. Mengapa bisa?

Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung Indonesia, Kementerian Kesehatan mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan membuat peta jalan pengembangan wisata kesehatan.

Ada empat aspek yang akan menjadi daya pikat yakni wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga mendukung kesehatan dan wisata ilmiah kesehatan.

menyebutkan pemilihan aspek-aspek tersebut karena Indonesia punya potensi besar pada aspek-aspek tersebut.

"Kita lihat peluang besar Industri wisata kesehatan yang belum tergarap di Indonesia dapat dilakukan dengan memperluas penetrasi usahanya dalam mengembangkan potensi wisata Kesehatan," kata Menkes Terawan saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).

Khusus untuk meninkatkan poin ketiga yakni wisata kebugaran dan jamu.

Terawan menyebut akan membuat acara kesehatan berkelas internasional dan kemudian mempronisikan yang paling unik dari jamu dan teknik kebugaran yang sudah ada di Indonesia.

"Rajin-rajinlah membuat kongres-kongres internasional, kemudian itu banyak contohnya itu mau Tongkat Ali, mau Purwaceng, mau Mak Erot pakai teknik-teknik yang lain, yang segar, yang gampang, yang memudahkan orang asing mau datang ke Indonesia," ucap Menkes Terawan. ( Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas