Lakukan 7 Hal Ini Jika Anak Demam, Kenali Gejala dan Juga Penyebab Sebelum Mengatasinya
Jika anak demam, orang tua perlu melakukan hal-hal sebagai berikut untuk mengatasi demam pada anak supaya cepat teratasi dengan baik.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Selain itu lakukan beberapa hal berikut ini yang mungkin akan membantu menurunkan demam anak, menurut kidshealth.org:
1. Tawarkan lebih banyak minum untuk menghindari dehidrasi.
2. Berikan asetaminofen atau ibuprofen berdasarkan rekomendasi dokter, dan jangan berikan aspirin.
3. Jangan pernah menggunakan alkohol gosok atau mandi air dingin untuk menurunkan demam.
4. Beri anak Anda pakaian ringan kemudian tutup dengan seprei atau selimut ringan.
5. Biarkan anak Anda makanan yang dia inginkan supaya perut tidak kosong, dan jangan memaksakan makan jika anak Anda tidak menyukainya.
6. Jika anak Anda juga muntah dan / atau diare , tanyakan kepada dokter, hubungi atau bawa anak segera ke rumah sakit agar segera mendapatkan penanganan medis.
7. Pastikan anak Anda banyak istirahat, jangan terlalu banyak melakukan aktivitas berat.
Namun, tingkat bahaya demam berbeda-beda pada anak, jika anak masih bayi dan berusia di bawah 3 bulan, gejala yang ditimbulkan berbeda.
Bayi berusia di bawah 3 bulan memiliki suhu 100,4 ° F (38 ° C) atau lebih tinggi harus segera mendapat penanganan medis.
Bayi usia 3 hingga 6 bulan dengan demam 102 ° F atau lebih tinggi dan siapa pun yang lebih dari 6 bulan dengan demam 103 ° F atau lebih tinggi juga harus segera mendapatkan penanganan medis.
Apabila anak mengalami gejala atau tanda-tanda berbahaya demam berikut ini, artinya anak Anda harus segera mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit dan ditangani oleh dokter:
-Mengalami diare yang berkepanjangan dan / atau muntah berulang.
-Memiliki tanda-tanda dehidrasi (buang air kecil dari biasanya, tidak memiliki air mata saat menangis, kurang waspada dan kurang aktif dari biasanya).