Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tolak Bantuan Prabowo, Rahayu Saraswati Optimis Anaknya yang Down Syndrome Mampu Bertahan Hidup

Pembawa acara sekaligus politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati berbagi pengalamannya memiliki anak berkebutuhan khusus.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tolak Bantuan Prabowo, Rahayu Saraswati Optimis Anaknya yang Down Syndrome Mampu Bertahan Hidup
tangkap layar youtube Metro TV
Sara, panggilan akrab Rahayu Saraswati berbagi cerita tentang anaknya Wira yang Down Syndrome dalam video berjudul "Q&A: Terima Kondisi Anak Apa Adanya (4/6)" di kanal YouTube Q&A Metro TV. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembawa acara sekaligus politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati berbagi pengalamannya memiliki anak berkebutuhan khusus.

Dengan tegar, Sara, panggilan akrab Rahayu Saraswati  berbagi cerita dalam video berjudul "Q&A: Terima Kondisi Anak Apa Adanya (4/6)" di kanal YouTube Q&A Metro TV.

Sang Anak Kelebihan Kromosom Sejak dalam kandungan

Putra kedua Sara, Wira, yang lahir pada 2017 didiagnosis down syndrome saat masih berada di dalam kandungan usia 14 minggu.

Sebetulnya, Sara telah mengetahui hal tersebut sejak masih dalam masa kehamilan.

"Jadi waktu itu sebenarnya masih hamil tahap awal, kebetulan saja ambil tes darah yang bisa cek kromosomnya," kata Sara.

Ia sama sekali tidak berpikir negatif saat pemeriksaan darah. Sara hanya menjalankan tes tersebut karena ditawari dokter.

Berita Rekomendasi

Setelah hasil tes darahnya selesai, ia dihubungi sang dokter. Dokter pun memberi tahu bahwa terjadi kelainan pada kromosom janinnya.

"Tanpa basa-basi dia (dokter) langsung, 'Oke tes darah kamu baik dan hasilnya anak kamu kemungkinan besar 90 persen punya trisomi 21, kromosomnya berarti ada ekstra satu'," ucap Rahayu.

Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (istimewa)

Tangisan Pilu Membayangkan Apakah Anaknya Kelak Diterima

Sara pun mengaku menangis saat mengetahui calon anaknya pada saat itu telah divonis dokter memiliki kelainan jumlah kromosom.

Air mata perempuan yang karib disapa Sara mengalir bukan karena tak menerima kehadiran anaknya yang berbeda.

Melainkan, sedih membayangkan penerimaan dunia terhadap sang anak nantinya.

Baca: Prabowo Akan ke Filipina Bahas Pembebasan WNI yang Disandera Abu Sayyaf

Baca: Cerita Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Tahu Janinnya Bermasalah di Kandungan

Ditambah lagi, Sara mengakui kondisinya saat itu tidak mudah. Ia tengah sibuk berpolitik sebagai politikus Partai Gerindra.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas