Wabah Virus Misterius Serupa SARS Menerjang Wuhan China, 59 Orang Terinfeksi
China telah mengidentifikasi virus korona jenis baru yang menyebabkan adanya wabah pneumonia misterius yang terjadi di Wuhan China.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
WHO menyebutkan virus tersebut menginfeksi manusia setelah adanya kontak dengan hewan yang terinfeksi.
Kasus wabah pertama di Wuhan diidentifikasi pada 12 Desember 2019 lalu.
Sedangkan kasus terakhir terjadi pada 29 Desember 2019.
Menyusul laporan CCTV, sejumlah detail penting masih perlu digali, ujar Profesor David Hui Shu-cheong, seorang ahli pengobatan pernapasan dari Universitas Cina Hong Kong.
"Beberapa informasi penting, di antaranya hewan apa yang menjadi sumber virus, masa inkubasi dan jalur penularan, masih belum diketahui," katanya.
Virus korona dapat menginfeksi mamalia seperti babi, sapi, kucing, anjing, unta, kelelawar, tikus, juga manusia.
Dari enam virus korona manusia yang diketahui sebelumnya, empat jenis di antaranya adalah jenis yang umum dan hanya menyebabkan gejala pernapasan kecil yang mirip dengan flu.
Sedangkan dua lainnya adalah Sars, virus yang menewaskan lebih dari 700 orang di seluruh dunia setelah masuk ke China, dan sindrom pernapasan coronavirus Timur Tengah yang menyebabkan 449 kematian pada tahun 2015.
Saran Pencegahan
Dr Ho Pak-leung dari Universitas Hong Kong mengatakan virus korona baru diyakini menyebar melalui tetesan.
"Masyarakat harus mengenakan masker sekali pakai di tempat-tempat ramai," ujar Ho.
"Mereka juga harus sering membersihkan tangan."
Ia menambahkan pentingnya menjaga kebersihan toilet dengan baik.
Sebab, merujuk kasus Sars dan Mers beberapa tahun lalu, urin dan feses pasien yang terinfeksi dapat membawa banyak virus korona yang dapat menular ke orang lain.