Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pegawai Huawei Diduga Terjangkit Virus Corona, Begini Langkah Panjang Mendeteksinya

Pegawai Huawei yang tiba-tiba sakit saat sedang berada di kantornya di Gedung BRI, Jakarta Pusat pun memunculkan dugaan terjangkit virus corona.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pegawai Huawei Diduga Terjangkit Virus Corona, Begini Langkah Panjang Mendeteksinya
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Soekarno Hatta meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seorang pegawai Huawei yang tiba-tiba sakit saat sedang berada di kantornya yang terletak di Gedung BRI, Jakarta Pusat pun memunculkan dugaan terjangkit virus corona.

Benarkah?

Untuk menyimpulkan seseorang terkena virus baru yang menyebabkan wabah pneumonia, Direktur Surveilans dan Karantina Kementerian Kesehatan, drg. Vensya Sitohang, M. Epid menyebutkan prosesnya cukup panjang.

Pertama memeriksa kondisi kesehatannya berdasarkan gejala yang dikeluhkan pada pasien yang diduga terindikasi corona virus.

Baca: Penelitian Terbaru Menunjukkan Sumber Virus Corona Baru Diduga dari Ular

Baca: Fakta Kabar Virus Corona Menyebar di Gedung BRI Jakarta, Pekerja Huawei Demam, dan Bantahan Menkes

Petugas mengoperasikan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Petugas mengoperasikan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya wilayah kerja bandara Juanda meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

“Tentunya mengarahkan pengobatan pada gejalanya. Kemudian apa jenis virusnya itu yang perlu rujukan,” kata Vensya di Gedung BRI, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020).

Berita Rekomendasi

Untuk memastikan penyakitnya juga akan dilihat dulu riwayat pasien sebelum sakit, untuk lebih menguatkan hasil pemeriksaan.

Baca: Menlu RI: Belum Ada Informasi WNI di Cina Terjangkitnya Virus Corona

Baca: 7 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Coronavirus, Gejala Awal hingga Seberapa Mematikan Virus Ini?

“Dia riwayat apa, dan sebagainya. Baru kita coba mencurigai baru nanti kita ambil pemeriksaan lab nya,” tutur Vensya.

Rangkaian pemeriksaan itu juga yang diterapkan pada pekerja Huawei yang diduga terkena corona virus yang laporan awalnya hanya terkena flu saja.

“Ada riwayatnya nggak kesananya kita kan belum tahu juga. Kalau dia memberi tanda-tanda patut kita curigai baru kita tindaklanjuti untuk kewaspadaan dan yang penting adalah menyelamatkan orangnya,” tutur Vensya.

Menkes Terawan Agus Putranto di depan kantor Huawei di Gedung BRI, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
Menkes Terawan Agus Putranto di depan kantor Huawei di Gedung BRI, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Menkes: Siaga Satu

Menteri Kesehatan meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi penyebaran virus corona.

Pertama terkait dugaan virus corona pada pegawai Huawei yang sakit yang katormya berada di Gedung BRI Pusat, dipastikan kalau itu hanya flu biasa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas