Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Buat Video dari Kamar, WNI Mahasiswa di Wuhan Minta Dievakuasi ke Kota Aman dari Virus Corona

Seorang mahasiswa WNI di Wuhan membuat video dari kamarnya dan bercerita kondisi selama Wuhan ditutup karena wabah virus Corona

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Buat Video dari Kamar, WNI Mahasiswa di Wuhan Minta Dievakuasi ke Kota Aman dari Virus Corona
Youtube Kompas TV
Rio Alfi mahaswa WNI di Wuhan bercerita kondisinya bertahan dari wabah virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang mahasiswa asal Indonesia bertahan kala Wuhan, dilanda wabah virus Corona menyita perhatian.

Pria bermana Rio Alfi itu membuat video pribadi dan menceritakan kondisi perkotaan ditutup akibat menyebarnya virus Corona atau nCOV.

Satu dari sekian Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Tiongkok tersebut mengaku hanya bisa menunggu kabar baik dari pemerintah setempat dan KBRI.

Dia pun bercerita bahwa stok makanan mulai menipis dan harga sembako di Wuhan naik.

Serta berharap dapat segera dievakuasi ke kota yang lebih aman dari virus Corona.

Cerita WNI mahasiswa di Wuhan berdiam di kamar akibat wabah virus Corona
Cerita WNI mahasiswa di Wuhan berdiam di kamar akibat wabah virus Corona

Video kisah Rio Alfi dapat dilihat pada tayangan Youtube Kompas TV.

Hingga Minggu (26/1/2020) sore ini, video yang diunggah Kompas TV kemarin Sabtu (25/1/2020) itu telah disaksikan sebanyak 380.591 kali.

Berita Rekomendasi

Lalu disukai hampir enam ribu kali dan dikomentari sebanyak 1.314 komentar.

Dalam video, Rio bercerita, Wuhan sudah ditutup selama tiga hari.

Artinya segala macam aktivitas manusia dibatasi, transportasi umum juga ditutup.

"Saya masih berada di Wuhan, sudah tiga hari Wuhan di Locked Down, transportasi umum sudah ditutup baik kereta, bus, subway dihentikan sementara waktu," paparnya.

Dia juga mengungkap keterbatasan beraktivitas menggunakan sepeda listrik speerti biasanya.

Mulai hari ini, mahasiswa dilarang menggunakan sepeda listrik kecuali mendapat izin dari pihak kampus.

Itupun harus melewati sejumlah prosedur seperti registrasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas