Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Agar Anak Doyan Makan Sayur, Nirina Zubir Pakai Jurus Tega

Aktris sekaligus presenter cantik Nirina Zubir punya cara unik dalam memperkenalkan berbagai jenis makanan sehat kepada dua anaknya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Agar Anak Doyan Makan Sayur, Nirina Zubir Pakai Jurus Tega
Tribunnews/JEPRIMA
Pemain film Nirina Zubir saat menghadiri acara press screening film 5 Cowok Jagoan di CGV Blitz Megaplek, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017). Nirina Zubir memerankan tokoh Debby pada film produksi MVP Picture yang akan tayang pada 14 Desember mendatang. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris sekaligus presenter cantik Nirina Zubir punya cara unik dalam memperkenalkan berbagai jenis makanan sehat kepada dua anaknya.

Sebagai seorang ibu, tak dipungkiri seringkali Nirina menemukan berbagai permasalahan saat memperkenalkan makanan bergizi kepada sang anak.

Mulai dari malas mengkonsumsi sayur, hingga mengkonsumsi berbagai jenis makanan dengan porsi yang tidak tepat.

"Kita suka dihadapkan dengan anak yang enggak mau makan ini, enggak mau makan itu, tapi kuncinya cuma satu, tegain aja. Karena pada saat dia laper, dia pasti makan apa saja yang ada di depan mereka," kata Nirina di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).

Nirina Zubir pun termasuk salah satu Ibu yang sangat peduli dengan asupan makanan seimbang bagi anak.

Mulai dari asupan karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin yang masuk ke dalam tubuh anak.

BERITA TERKAIT

Ia pun membeberkan cara-cara jitu yang ia gunakan dalam memperkenalkan berbagai gizi makanan seimbang kepada kedua anaknya. Yaitu, dimulai dengan quality time bersama di dapur.

"Anak-anak buat aku yang penting dia mencoba hal baru. Dia selalu explore. Aku kasih kesempatan seminggu sekali, dia mau masak apa. Misalnya aku ajak bikin meatball, emang harus disempetin. Disitu jadi kesempatan kita buat ngasih tau manfaat bahan makanan," kata Nirina Zubir.

Kegiatan masak bersama di dapur, dijadikan kesempatan bagi seorang Nirina dalam memperkenalkan berbagai jenis bahan makanan.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajarkan kepada sang anak mengenai pentingnya memakan sayur-sayuran.

Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, namun juga memiliki banyak dampak baik bagi kehidupan sehari-hari.

"Aku bilang mau kulitnya bagus gak, mau tinggi gak, mau kuat gak. Akhirnya sekarang mau (makan sayur) walaupun kadang-kadang cemberut," kata Nirina.

Baca: Tak Lagi Berprofesi Penyiar, Nirina Zubir Ingin Fokus ke Dunia Akting

Baca: Dicap Pelakor, Nirina Zubir Rasakan Pahitnya Jadi Istri Kedua

Nirina Zubir saat ditemui di konferensi pers Film Keluarga Cemara di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019). Dalam kehidupan nyata ia dipanggil emak, tokoh yang diperankannya di film Keluarga Cemara.
Nirina Zubir saat ditemui di konferensi pers Film Keluarga Cemara di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019). Dalam kehidupan nyata ia dipanggil emak, tokoh yang diperankannya di film Keluarga Cemara. (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

"Masalah dari ibu bekerja, memang waktu, tapi paling tidak, seminggu sekali atau dua kali itu ada quality time dan engagement sama anak. sekalian bercerita manfaat -manfaat sayuran dan yang lain bagi tubuh. Jadi secara enggak sadar itu sekalian memasukkan doktrin-doktrin tentang gizi dan asupan," ujarnya.

Penyebab Anak Sulit Makan Sayur

Sementara itu, dokter ahli gizi dr. Diana F. Suganda, MKes, Sp.GK, mengatakan bahwa anak yang tidak suka makan sayur dan buah biasanya tidak diperkenalkan berbagai jenis sayur dengan gizi seimbang sejak sedini mungkin.

Padahal, gizi seimbang sangat baik dikonsumsi sejak sang anak menginjak fase Makanan Pendamping ASI (MPASI) atau sekitar 6 bulan keatas.

"Intinya dimulainya harus dari dini. Kalau diganti menunya, dikenalin (sayur) saat anak udah usia lima tahun ya susah. Jadi saat dia sudah mulai MPASI kita kenalin (makan sayuran) bahkan pada saat ibunya hamil kita sudah kenalin berbagai makanan dengan ibunya yang makan," kata dr. Diana di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).

Menurut dr.Diana, anak cenderung memiliki kebiasaan yang sama dengan apa yang dilakukan oleh orangtuanya.

Apabila orangtuanya tidak memiliki kebiasan memakan berbagai macam jenis sayur, maka anak cenderung tak suka mengkonsumsi berbagai jenis sayur.

Bahkan kebiasaan ini juga berlaku pada saat sang ibu hamil.

anak makan sayur
anak makan sayur (IST)

"Percaya gak percaya, anak akan merasakan apa yang ibu makan. Jadi kalau ibunya sudah makan sayur pada saat hamil atau menyusui atau saat anak MPASI itu akan lebih mudah memperkenalkan makanan seimbang. Pada saat dia sudah mulai makan, makanan pertama nih makanan rumah tangga diatas 1 tahun tetap sediain sayur," kata dia.

Disamping itu, kebiasaan sang Ibu dalam mengolah menu makanan juga menjadi salah satu faktor mengapa anak tak suka makan sayur.

Dalam hal ini, memasak jenis sayuran yang sama dalam kurun waktu yang berturut-turut tidak dianjurkan karena membuat anak akan merasa bosan.

Ia pun menganjurkan kepada para orangtua untuk mengganti menu makanan sehat setiap harinya dengan menu-menu yang bervariasi.

"Saat MPASI semua bahan diaduk semua, sudah lengkap. Kalau makanan tetap itu di piring ada nasi, lauk pauk, ikan, sayur, dia (anak) akan pilih yang enak. Itu dari sananya.. bagaimana caranya kita olah makanan supaya itu enak," kata dr. Diana.

"Dalam satu hari kalau bisa menu tidak berulang. Jadi misalnya pagi bayem, siangnya ada tomatnya, nanti malamnya ada terong, jadi biar seimbang. Tidak ganti-ganti (menu) salah juga. Jadi memang paling bagus ya harus seimbang, terus dia punya menu variasi. Itu mencegah kebosanan pada anak. Anak harus diganti terus menunya," beber dia.

Sebagai dokter Ahli Gizi, dokter Diana mengatakan bahwa gizi seimbang sangat penting dikonsumsi bagi pertumbuhan anak.

Porsi makanan yang dianjurkan, adalah setengah piring terdiri dari buah dan sayur, dan setengah piring
sisanya adalah sumber karbohidrat dan lauk-pauk dengan proporsi seimbang.

Lantas, apa yang perlu dilakukan jika anak tak suka makan sayur?

Sebaiknya para orangtua memulai untuk mengajak sang anak makan bersama dengan berbagai jenis sayuran yang sehat.

Tak hanya sekedar menyajikan, namun orangtua juga harus mencontohkan bagaimana caranya memakan sayur dengan cara yang nikmat dan tidak membosankan.

Misalnya, dengan mengolah berbagai jenis sayur menjadi makanan olahan yang enak, serta membuat tampilan makanan menjadi tidak membosankan.

"Biasanya untuk anak-anak yang susah makan sayur itu, kita makan bareng di meja. Makan malam, makan siang, makan bareng, dengan keluarga dan mamahnya juga nyontohin 'Oh ini enak loh, sayur bayemnya enak banget' jadi anak jangan cuma disediain aja tapi kita contohin. Jadi ini anak akan 'oh iya ya, mamah makannya enak nih, berati ini enak' gitu," kata dia.

Selain itu, ketika makan bersama usahakan agar anak dijauhkan dari berbagai aktivitas lain yang mengganggu proses makan bersama.

Seperti menonton TV, main game, atau bermain gadget. Biarkan anak menikmati proses makan bersama dengan keluarga.

"Jadi memang murni benar-benar proses makan. Karena proses makan itu justru diajarin duduk, itu untuk proses makan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Patut Ditiru, Ini Cara Nirina Zubir Kenalkan Makanan Gizi Seimbang ke Anak, https://jakarta.tribunnews.com/2020/01/28/patut-ditiru-ini-cara-nirina-zubir-kenalkan-makanan-gizi-seimbang-ke-anak?page=all.
Penulis: Pebby Ade Liana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas