Perlu Daya Tahan Tubuh Optimal untuk Mencgah Penyebaran Virus
Virus itu bisa diatasi dengan daya tubuh yang bagus, tidak bisa dengan minum antibiotik
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran virus corona membuat banyak orang khawatir. Namun risiko penyebaran virus ini bisa diantisipasi.
Serangan virus, bakteri, infeksi dan lainnya, sangatlah bergantung pada sistem kekebalan tubuh yang bekerja mengidentifikasi dan melawan virus, bakteri, parasit serta memisahkannya dari jaringan pertahanan tubuh.
Doketr Elvin Gultom, Direktur Klinik Kesehatan dan Kecantikan Rhed Clinic mengatakan, proses pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi semua jenis virus, kecuali HIV adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh.
“Virus itu bisa diatasi dengan daya tubuh yang bagus, tidak bisa dengan minum antibiotik," kata Elvin yang juga seorang Medical Trainer.
Ia menyebut obat antivirus seperti Oseltamivir dianggap tidak memiliki efek dan masih dianggap kontroversial untuk penanganan coronavirus .
"Dengan daya tahan tubuh yang baik kita bisa melawan virus yang masuk ke dalam tubuh,” ucap Elvin.
Baca: Mahasiswa Asal Padang Memilih Pulang dari Kota Liuzhou, China, Orangtua Turut Berbahagia
Baca: Wabah Corona, Lawan Virus dengan Jahe Merah
Baca: Deretan Hoaks soal Virus Corona: Pembangunan RS 57 Lantai hingga Video Kepanikan Luar Biasa di China
Jika terjangkit virus, kata dia penanganan yang dilakukan adalah dengan menyembuhkan gejalanya.
Misalkan, jika gejalanya ditandai dengan batuk, pilek, kesulitan bernafas atau demam, maka gejala itulah yang harus segera disembuhkan.
"Namun untuk membasmi virus itu sendiri, tetap daya tahan tubuh yang akan melawannya,” jelasnya.
Penyebaran virus juga mudah terjadi apabila terdapat beberapa faktor diantaranya, daya tahan tubuh lemah, kurang gizi, kurang vitamin, dan memiliki penyakit kekebalan tubuh.
Namun, cara kerja sel-sel pertahanan tubuh ini dapat terganggu, karena radikal bebas yang masuk dalam sel-sel pertahanan tubuh tersebut.
Baca: Imbas Wabah Corona, Ratusan Pemesanan Kamar Hotel BUMN di Bali Batal
Baca: Kunjungi Pasar Tomohon, Wakil Walikota Pastikan Kelelawar di Pasar Ekstrem Bebas Corona
Baca: EKSKLUSIF WNI di China Ungkap Ada Imbauan Makan Masakan Sendiri dan Dapat Daging Ayam dari Kampus
Elvin menjelaskan, dibutuhkan antioksidan yang kuat dan juga aman bagi tubuh untuk menangkal radikal bebas yang bisa menggangu kinerja sel pertahanan tubuh.
Menurut Elvin, antioksidan ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi air hidrogen dan inhalasi gas hidrogen.
“Air dan inhalasi hidrogen bisa menjadi salah satu cara mebantu mengoptimalkan kerja sel-sel pertahanan tubuh. Melalui zatnya yang sangat ringan, molekul hidrogen dapat mengikat radikal bebas dalam sel tubuh,” tuturnya.