Kenali Penyebab dan Gejala Hipertensi, Merokok hingga Banyak Makan Lemak
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah satu masalah kesehatan populer yang telah meningkat di seluruh dunia.
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah satu masalah kesehatan populer yang telah meningkat di seluruh dunia.
Ini adalah kondisi di mana ada peningkatan tekanan darah terhadap dinding arteri.
Hipertensi sering disebut sebagai silent killer, karena gejalanya tidak terlihat.
Dikutip Tribunnews.com dari laman Blodsky, para ahli berpendapat bahwa gaya hidup, kebiasaan makanan yang buruk, dan kurang olahraga adalah penyebab utama meningkatnya jumlah kasus hipertensi.
Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg.
Hipertensi dapat dikelola dengan perubahan kecil dalam gaya hidup dan kebiasaan makan.
Masih dikutip dari laman yang sama, ada banyak penyebab hipertensi seperti stres, gorengan, kurang olahraga, usia, ras, dan penyakit sekunder seperti penyakit ginjal.
Sebaiknya melakukan pemeriksaan bulanan atau tahunan untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami hipertensi.
Berikut penyebab hipertensi:
1. Kegemukan
Kegemukan atau obesitas berhubungan erat dengan timbulnya tekanan darah yang meningkat.
Penting untuk menjaga berat badan yang sehat untuk mengelola hipertensi.
Obesitas dan hipertensi akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Usia
Usia adalah satu di antara penyebab utama hipertensi.
Seiring bertambahnya usia, akan ada perubahan anatomi di pembuluh darah.
Ini akan meningkatkan tekanan darah.
Biasanya, hipertensi terkait usia sulit diidentifikasi dengan gejala karena tidak akan ada gejala yang terlihat.
3. Merokok
Satu di antara penyebab paling umum peningkatan tekanan darah adalah merokok.
Merokok akan menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Selain itu juga akan mengurangi ketersediaan oksigen dalam tubuh.
Ini memaksa jantung untuk memompa lebih intens.
Kedua faktor ini bersama-sama berkontribusi untuk tekanan darah tinggi.
4. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak
Pola makan dan gaya hidup Anda akan memengaruhi tekanan darah.
Terlepas dari jumlah lemak yang Anda konsumsi, jenis lemak juga penting.
Makanan yang mengandung banyak lemak jenuh berbahaya bagi Anda.
5. Kelebihan asupan garam
Mengkonsumsi terlalu banyak garam memiliki kaitan langsung dengan peningkatan tekanan darah.
Garam akan menyebabkan lebih banyak air diserap ke dalam aliran darah.
Ini akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Penting untuk mengurangi asupan garam dan produk yang dipanggang.
Berikut Gejala Hipertensi:
1. Sakit kepala
Sakit kepala adalah gejala umum yang berkaitan erat dengan hipertensi.
Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi mengeluh sakit kepala yang terus menerus.
2. Palpitasi
Palpitasi adalah detak jantung yang tidak teratur dan kuat.
Pasokan oksigen yang berkurang akan menyebabkan jantung bekerja ekstra.
Ini bersamaan dengan peningkatan tekanan darah, akan menyebabkan jantung berdebar.
3. Mual dan muntah
Satu di antara gejala hipertensi yang paling umum adalah mual dan muntah.
Ini umumnya dialami dengan diserati sakit kepala.
Tingkatnya bervariasi setiap orang berbeda-beda.
(Tribunnews.com/Wulan KP)