Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ini 5 Hoaks soal Virus Corona yang Beredar di Masyarakat Akhir-akhir Ini

Ada beberapa isu yang menjadi sorotan dan ditanggapi oleh para tenaga medis sebagai berikut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini 5 Hoaks soal Virus Corona yang Beredar di Masyarakat Akhir-akhir Ini
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Tim medis mengevakuasi seorang penumpang kapal laut yang diduga terinfeksi virus novel CoronaVirus (nCoV) di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/2/2020). Simulasi yang digelar Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan bekerjasama dengan Pelindo I tersebut bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menangani pasien suspect virus Corona di Pelabuhan. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

Untuk diketahui doplet adalah cairan yang terpercik saat seseorang batuk ataupun bersin.

Perilaku batuk dan bersin dengan menutup menggunakan tangan sangat tidak dianjurkan.

Serta, rutinlah mencuci tangan Anda dengan sabun.

4. Minum alkohol

Fera mengatakan, meskipun alkohol 70 persen sebagai disinfektan dapat berfungsi dengan baik dalam membasmi virus.

 Tetapi, bukan berarti virus corona tersebut akan mati ketika Anda mengonsumsi alkohol.

"Betadine, klorin itu juga baik untuk disinfektan, tapi, kan, enggak mungkin kita minum itu. Minum alkohol juga hoaks, tidak benar," kata Fera.

Baca: Khawatir Virus Corona, Sejumlah Pramugari Cek Kesehatan di RUSD Tangerang

Berita Rekomendasi

5. Kebocoran laboratorium biologi

Sempat beredar di media sosial, mengenai virus corona yang dikatakan adalah senjata biologis dari laboratorium di China yang bocor.

Diakui Fera, memang dalam melakukan riset tentang virus, peneliti pasti memiliki tujuan, ada riset yang tujuannya membuat vaksin dan ada juga dengan tujuan yang tidak benar.

"Tapi kalo ini kita enggak tahu karena harus melalui investigasi," tuturnya.

Selama belum bisa dibuktikan, tidak bisa dikatakan wabah virus corona ini akibat kebocoran laboratorium biologis China.

Secara komprehensif ini adalah persoalan yang luas jika ingin dikaitkan.

Adapun, menurut dia, virus corona memang sudah ada sejak lama, wabah SARS dan MERS beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas