TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) ikut menyikapi isu mewabahnya penyebaran virus corona yang saat ini menjadi perhatian di dunia internasional.

Salah satu upaya langkah yang dilakukan PMI yaitu mengirim bantuan 50.000 masker hijau (Surgical mask) ke Hong Kong dan 20.000 ke Natuna.

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya membantu Hong Kong, yang dekat dengan Tiongkok dan Natuna yang merupakan tempat isolasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari Wuhan, dalam mencegah meluasnya virus Corona.

Baca: Ombudsman RI Minta Pemerintah Berikan Pengertian Lebih untuk Warga Natuna soal Obervasi WNI

Baca: Dubes Indonesia Ungkap Kondisi Terkini WNI yang Positif Terjangkit Virus Corona di Singapura

Baca: Prabowo Kecewa Hanya Bisa Sapa WNI di Natuna dari Dalam Bus

Baca: Virus Corona Makin Merebak, Kemnaker Hentikan Pengiriman Tenaga Kerja ke China dan Sekitarnya

Hal ini merupakan bagian dari upaya membantu Hong Kong yang jaraknya lebih dekat dengan Tiongkok dalam mencegah semakin meluasnya Corona.

Selain itu masker akan dikirimkan ke Hong Kong dan pembagiannya kepada masyarakat menjadi wewenang negara tersebut.

"Masker dikirimkan atas permintaan dari Palang Merah Hong Kong yang merupakan salah satu mitra PMI dikarenakan persediaan semakin menipis dan saat ini sulit didapatkan," kata Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2020).

Untuk pengiriman masker PMI akan menggunakan maskapai penerbangan udara dari Bandara Soekarno Hatta, sedangkan puluhan ribuan masker tersebut dikirim dari gudang regional PMI di Serang, Banten.