Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Rasa Tidak Bahagia Dapat Terlihat dari 6 Tanda yang Dikeluarkan Tubuhmu

Tubuh juga bisa menandakan bahwa seseorang tidak bahagia. Berikut ini 6 tanda pada tubuh yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang tidak bahagia

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Rasa Tidak Bahagia Dapat Terlihat dari 6 Tanda yang Dikeluarkan Tubuhmu
pixabay.com
Tubuh juga bisa menandakan bahwa seseorang tidak bahagia. Berikut ini 6 tanda pada tubuh yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang tidak bahagia 

TRIBUNNEWS.COM - Seseorang yang sedang mengalami rasa bahagia akan terlihat oleh orang lain, seperti senyumannya yang menandakan dia sedang bahagia.

Kebahagiaan ternyata bukan hanya kondisi pikiran dan sikap positif terhadap kehidupan.

Hal tersebut juga terkait dengan proses kimia tertentu pada tubuh, khususnya hormon yang membantu kita merasa bahagia dan memainkan peran penting dalam suasana hati dan kemampuan untuk merasakan kebahagiaan.

Kurangnya hormon-hormon tersebut dapat menyebabkan ketidakpuasan dan bahkan depresi.

Baca: Jaga Kesehatan Paru-Paru dengan Konsumsi 10 Bahan Ini, Jahe hingga Cabai Rawit

Berikut tanda dari tubuhmu yang dapan menandakan, kamu sedang kekurangan hormon yang dapat membuatmu bahagia yang dihimpun dari Bright Side.

1. Makan manis dan asin

Ilustrasi - Cemilan
Ilustrasi - Cemilan (ThinkStock/gpointstudio)

Jika tubuhmu membutuhkan zat gula dan pati, maka kemungkinan kamu memiliki kadar serotin yang rendah.

Berita Rekomendasi

Makanan manis dan asin seperti keripik dan es krim dapat meningkatkan hormon tersebut.

Suasana hatimu akan membaik dan kamu akan merasa lebih baik, tapi hal tersebut hanya terjadi dalam waktu yang singkat.

Akibatnya, tingkat hormon kebahagiaan ini semakin berkurang dan kamu akan merasa bahwa kamu membutuhkan asupan makanan tersebut lagi.

2. Penambahan berat badan

Ilustrasi - Penambahan berat badan
Ilustrasi - Penambahan berat badan (Ethan Sexton / Unsplash )

Sebuah hasil penelitian yang dirilis oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health mengatakan, kurangnya dopamin pada tubuh dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Selain fakta, kamu tertarim pada makanan manis dan tidak sehat, kamu juga dapat makan secara berlebihan.

Hal tersebut terjadi karena kamu mencoba mengimbangi rendahnya kadar hormon dopamin dengan makan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas