Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Perkuat Imunitas dan Proteksi Diri Langkah Antisipasi Virus Corona



Selain memperkuat imunitas dengan gaya hidup dan pola makan sehat, juga diperlukan agar masyarakat memiliki asuransi kesehatan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perkuat Imunitas dan Proteksi Diri Langkah Antisipasi Virus Corona


HandOut/Istimewa
ILUSTRASI. Pengukuran suhu tubuh. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan wabah virus Corona menggemparkan dunia. Pada akhir Januari lalu, WHO selaku Organisasi Kesehatan Dunia memasukkan penyebaran virus Corona ke dalam situasi darurat global.

Masyarakat yang terinfeksi virus ini akan menunjukkan tanda dan gejala mirip flu atau batuk, seperti hidung berair, sakit kepala, batuk, radang tenggorokan, hingga gejala yang parah seperti pneumonia, dada sakit ketika bernapas dan demam tinggi. 


Saat ini belum ditemukan vaksin untuk mengobati pasien yang terjangkit virus Corona.


Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan siaga satu terhadap virus Corona untuk mencegah penyebaran virus tersebut masuk ke Indonesia.



Pemerintah meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus Corona secara masif menggunakan termoscanner di pintu-pintu masuk Indonesia baik melalui darat, laut maupun udara. 



Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun menghimbau masyarakat agar tidak khawatir dan menjaga imunitas tubuh serta kebersihan tangan sebagai antisipasi penularan virus Corona.



Berita Rekomendasi

Sistem imunitas tubuh terdiri dari organ, sel, jaringan, dan protein yang bekerja sama melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri asing.

Ketika sistem imunitas tubuh berfungsi dengan baik, tubuh dapat mendeteksi ancaman dan memicu respon kekebalan untuk menghancurkannya. 

Sistem imunitas tubuh secara luas terbagi menjadi dua bagian, yaitu kekebalan bawaan dan kekebalan adaptif.

Kekebalan bawaan adalah perlindungan alami yang dimiliki setiap manusia sejak lahir. 

Setelah mendeteksi adanya infeksi, kekebalan bawaan dalam bentuk sel darah putih akan merespon secara cepat dengan cara memproduksi ekstra lendir untuk menangkap bakteri atau virus dan meningkatkan thermostat tubuh, sehingga tubuh menjadi demam.

Sementara kekebalan adaptif adalah perlindungan yang diperoleh dengan cara melakukan vaksinasi.

Sistem adaptif dapat memakan waktu antara 5 hingga 10 hari untuk mengidentifikasi antibodi yang diperlukan dan memproduksinya dalam jumlah yang diperlukan untuk menyerang bakteri dan virus yang mengancam tubuh.



Pada saat itu, sistem kekebalan bawaan menjaga patogen (mikroorganisme parasit penyebab penyakit) dan mencegahnya berkembang biak.

Kunci utama untuk mempertahankan imunitas tubuh adalah dengan melakukan kebiasaan hidup yang sehat dan bersih.

Langkah Antisipatif

Selain memperkuat imunitas dengan gaya hidup dan pola makan sehat, juga diperlukan agar masyarakat memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, seperti produk yang disiapkan Sequis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas