GridHEALTH dan Danone SN Ajak Masyarakat Investasi Pangan Bergizi untuk Masa Depan Berkualitas
Gridhealth.id bersama Danone Specialized Nutrition (SN) mengadakan acara Grid Health Talk dengan tema 'You Are What You Eat: Investasi Pangan Bergizi
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Gridhealth.id bersama Danone Specialized Nutrition (SN) mengadakan acara Grid Health Talk dengan tema 'You Are What You Eat: Investasi Pangan Bergizi untuk Masa Depan Sehat Berkualitas', Jumat (14/2/2020).
Acara yang dipandu oleh presenter Kompas TV, Glory Oyong tersebut menghadirkan pembicara dari dunia medis dan finansial, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK dan Erlina Juwita MM, CFP,QWP.
Dalam kesempatan tersebut, Juwalita Surapsari mengatakan stunting adalah kondisi malnutrisi kronis, dan tidak dapat diatasi lagi setelah anak memasuki usia 2 tahun.
Hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan anak.
“Investasi’ gizi sangat penting untuk dimulai menjelang masa kehamilan sebagai investasi jangka panjang kesehatan anak," katanya.
Juwalita Surapsari menambahkan, anak yang mengalami stunting akan mengalami berbagai masalah kesehatan mental maupun fisik yang berlaku seumur hidup, serta tak dapat dipulihkan.
"Seperti stunting misalnya, sesungguhnya kondisi ini dapat dicegah jika ibu memiliki asupan gizi yang baik."
"Selama hamil ibu membutuhkan zat gizi makro dan protein untuk mendukung tinggi badan calon buah hati dan asupan kalori untuk berat badannya."
"Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, dapat berdampak pada bayi lahir dengan berat badan rendah dan beresiko stunting di kemudian hari jika nutrisinya tidak dikejar selama 2 tahun pertama," jelasnya.
Sementara itu, Erlina Juwita mengatakan, pemenuhan gizi di 1000 hari pertama kehidupan termasuk investasi bagi masa depan.
Erlina Juwita MM, CFP,QWP menyebut, apabila orang tua tidak memperhatikan aspek ini, dampaknya akan besar di kemudian hari bagi kondisi keuangan keluarga baik dalam jangka pendek maupun panjang.
"Dampak positif berinvestasi pada makanan bergizi tidak hanya akan dirasakan orang tua, namun juga anak keturunan mereka kelak di masa datang," kata Erlina Juwita.
Diketahui, malnutrisi yaitu sebuah kondisi kelebihan atau kekurangan gizi yang hingga kini masih menjadi perhatian dunia.
Permasalahan ini penting untuk kita sikapi bersama karena malnutrisi erat kaitannya dengan status gizi, kesehatan, hingga kecerdasan, masa depan, dan ketahanan Negara.
Termasuk, dampaknya pada ancaman penyakit, baik infeksi, apalagi degenerative, menular, juga tak terkecuali penyakit non menular.
Kekurangan gizi pada anak berdampak secara akut dan kronis.
Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi akut akan terlihat lemah secara fisik.
Anak yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama atau kronis, terutama yang terjadi sebelum usia dua tahun, akan terhambat pertumbuhan fisiknya sehingga menjadi pendek (stunted) salah satunya.
Kondisi ini lebih berisiko apabila masalah gizi sudah mulai terjadi sejak di dalam kandungan.
Kondisi ini tergambar dalam studi NutriPlanet yang diinisiasi oleh Danone SN Indonesia.
Data yang disajikan dari studi Nutriplanet menunjukkan bahwa permasalahan gizi ibu dan anak di Indonesia terjadi seperti dalam lingkaran yang terus berputar, mulai dari masa kehamilan, anak di bawah usia dua tahun, di bawah lima tahun, hingga kelak mereka dewasa dan bersiap menjadi orang tua.
Dalam data tersebut dapat dilihat dengan jelas jika prevalensi gizi buruk balita di Indonesia mencapai 30,8% untuk stunting dan 17,7% untuk kekurangan berat badan kurang (Riskesdas 2018).
Kondisi ini antara lain disebabkan oleh kondisi ibu hamil yang 55% mengalami kekurangan asupan energi (SKMI 2014), sepertiga dari mereka menghadapi anemia (Riskesdas 2013).
Sementara itu, di usia sekolah 80,9% anak-anak di usia sekolah (4-12 tahun di Jakarta) mengalami kekurangan asupan EPA + DHA (Neufingerl et al, 2016).
Secara umum penduduk Indonesia, termasuk> 95% orang dewasa memiliki asupan buah & sayuran yang tidak kurang memadai. Fakta lainnya adalah, 1 dari 6 orang dewasa di Indonesia menderita anemia.
Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyatakan pihaknya percaya pada kekuatan nutrisi, untuk membuat perbedaan yang positif dan terbukti bagi kesehatan.
"Melalui studi ini kami berupaya memahami kondisi lokal status gizi ibu dan anak."
"Telah ada banyak penelitian dilakukan di bidang nutrisi ibu dan anak selama ini, namun masih sering terpisah-pisah."
"Melalui studi ini kami berharap dapat membantu memberikan gambaran utuh sehingga dapat berkontribusi lebih lanjut melalui pengembangan solusi nutrisi yang relevan bagi masyarakat," ucap Vera Galuh Sugijanto.
Vera Galuh Sugijanto menambahkan kesehatan dari makanan bukan hanya kebutuhan, tapi tanggung jawab bersama.
"Sebagai perusahaan yang ingin membawa kesehatan melalui makanan ke sebanyak mungkin orang, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi secara positif untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak melalui keahlian kami di bidang sains."
"Kami juga ingin berbagi pengetahuan yang kami miliki bersama para ahli dan siapa saja yang memiliki concern yang sama dengan kami," katanya.
Selain melakukan berbagai penelitian, Danone SN senantiasa melakukan program edukasi gizi kepada masyarakat antara lain melalui program Bersama Danone Cegah Stunting, Isi Piringku, Warung Anak Sehat dan Bicara Gizi.
Program Isi Piringku memberikan panduan pendidikan gizi seimbang untuk anak usia 4 hingga 6 tahun dan telah mengedukasi 14.400 anak-anak dan 1.400 guru di 360 lembaga pendidikan anak usia dini di 11 kota di Indonesia.
Selain itu program Warung Anak Sehat telah telah memberdayakan 350 ibu kantin melalui pelatihan model kewirausahaan mikro melalui penyediaan camilan sehat bagi 27.000 anak sekolah di 4 kota, yakni Ambon, Bandung, Bogor dan Yogyakarta.
Group Editorial Director Grid Network, Devi Situmorang mengatakan pihaknya sangat senang bisa bekerjasama dengan Danone SN yang sama-sama memiliki perhatian di bidang kesehatan.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan Danone SN karena kami memiliki perhatian yang sama di bidang kesehatan."
"Pesan ‘You Are What You Eat’ sangat relevan bagi kita dan saya harap kegiatan edukatif hari ini dapat menambah wawasan kita semua tentang pentingnya berinvestasi pada kesehatan kita melalui makanan bernutrisi, untuk masa dengan anak cucu kita yang lebih berkualitas," kata Devi Situmorang.
Tentang Grid Network
Grid Network adalah perusahaan penghasil gagasan yang mendengarkan apa yang audiens inginkan dan terus berinteraksi dengan mereka melalui berbagai product experience baik secara offline maupun online.
Karena kami percaya, real touch will grow real audiences.
Saat ini Grid Network menjangkau dan terhubung dengan pembaca melalui cross-platform network kami yang hadir dalam berbagai bentuk print dan online media.
GridHEALTH.id menyajikan informasi kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, khususnya perempuan.
Membahas seputar tren, produk kesehatan, seks dan kesuburan, lifestyle, mitos atau fakta, hingga berbagai kisah perjuangan ibu mengenai diri atau anaknya yang dapat menginspirasi.
Semua konten melibatkan sumber terpercaya seperti jurnal, dokter, ilmuwan kesehatan, dan profesi terkait.
Tentang Danone Specialized Nutrition Indonesia
Portofolio bisnis Danone Specialized Nutrition terdiri dari nutrisi awal kehidupan (early life nutrition) dan nutrisi medis khusus (medical nutrition) yang bertujuan untuk membawa perubahan positif pada kesehatan dan kesejahteraan manusia pada masa-masa penting kehidupan melalui inovasi produk yang inovatif dan berbasis ilmiah.
Di Indonesia, Danone SN terdiri dari PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia) dan PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada).
Nutricia berdiri sejak tahun 1987 dan Sarihusada sejak tahun 1954.
Danone adalah satu di antara perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada banyak orang dan.
Danone beroperasi di 160 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia. (*)