Apa itu Pemeriksaan Koroner Jantung Lewat Metode Calcium Scoring?
Nilai kalsium yang didapat merupakan indikator yang berguna untuk melihat seberapa banyak sumbatan di pembuluh darah koroner jantung
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penyakit jantung ada bermacam jenisnya, antara lain penyakit jantung koroner, katup, bawaan, hipertensi, gagal jantung, irama jantung dan lain-lain.
Masing-masing mempunyai gejala dan tanda yang berbeda. Yang paling menakutkan adalah penyakit jantung koroner karena tingkat fatalitas yang tinggi (mematikan).
Sayangnya tidak pada semua penderita memberikan tanda atau gejala, oleh karena itu penyakit jantung koroner sering disebut "silent-killer" (pembunuh diam-diam).
"Karena itu kita harus selalu cek memeriksakan kondisi jantung untuk dapat mengetahui kondisinya, terutama pada orang yang mempunyai risiko," kata DR Dr Raja Adil C Siregar SpJP(K), Cardiologist/Ahli Jantung dan Pembuluh Darah Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Raja menjelaskan, penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang mengenai sistem pembuluh darah koroner, yaitu sistem pembuluh darah yang memberi darah (mensuplai energi dan oksigen) ke otot jantung.
Untuk bisa menjalankan tugasnya secara baik, yaitu bergerak/berdenyut memompa darah ke seluruh tubuh, otot jantung memerlukan suplai darah melalui pembuluh darah koroner.
"Bila ada yang menghalangi suplai darah ke otot jantung, misalnya karena ada sumbatan di pembuluh darah koroner sehingga mengganggu jalannya darah, maka darah yang sampai ke otot jantung akan berkurang, dengan akibat tampilan kerja otot jantung akan berkurang, dari derajat ringan (sumbatan ringan) sampai yang terberat (tersumbat total pada serangan jantung akut)," ujarnya.
Dia meyebut ada beberapa cara untuk check-up kondisi pembuluh darah koroner, ada yang memeriksa secara fungsional (tidak langsung), misalnya: EKG, Treadmill, Echocardiography. Ada yang secara langsung ke anatomi pembuluh darah koroner, seperti: CT-Scan/calcium scoring dan kateterisasi.
"Untuk mengetahui kondisi pembuluh darah koroner, pemeriksaan yang secara langsung ke anatominya tentu lebih baik. Tetapi kendalanya pemeriksaan tersebut invasif (melukai pasien), lama, mahal dll, sehingga sulit digunakan untuk screening. Ada pemeriksaan yang dinamakan "Calcium Scoring", yang merupakan bagian dari pemeriksaan CT-Scan yang mempunyai beberapa kelebihan sehingga dapat digunakan untuk screening," kata dia.
Apa itu Calcium Scoring?
Raja mengatakan Calcium Scoring adalah pemeriksaan nilai kalsium pada pembuluh darah jantung menggunakan CT Scan, yang merupakan cara non – invasif untuk memperoleh informasi tentang keberadaan, lokasi dan kadar sumbatan di arteri koroner (pembuluh darah yang mensuplai darah yang mengandung energi dan oksigen ke otot jantung).
Nilai kalsium yang didapat merupakan indikator yang berguna untuk melihat seberapa banyak sumbatan di pembuluh darah koroner jantung dan seberapa besar risiko seseorang terkena serangan jantung.
Mengapa Kalsium?
Terbentuknya sumbatan diawali oleh penimbunan lemak yang menumpuk di pembuluh darah koroner. Dalam proses aterosklerosis (proses terbentuknya sumbatan), kalsium akan ikut dalam proses yang diawali pembentukan lemak tsb.