Kenali Tanda-tanda Serangan Jantung, Yuk Deteksi Sejak Dini
serangan jantung dapat dicegah. Mendeteksi tanda-tandanya secara dini dapat membantu mengurangi risiko kematian.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Serangan jantung jadi momok menakutkan.
Angka kematian akibat serangan jantung terbilang tinggi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit - Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan hampir 735.000 orang mengalami serangan jantung setiap tahun di AS.
Penyakit jantung membunuh hingga 610.000 orang Amerika setiap tahun.
Baca: Anak 10 Tahun Warga Jepang Ikut Terinfeksi Virus Corona Dari Ayahnya yang adalah Dokter
Baca: Ritual Tarik Emas Harta Warisan Bung Karno, Pedagang Batagor Diciduk Polisi
Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang serius.
Kondisi ini biasanya memengaruhi orang-orang yang obesitas, orang dengan diabetes, orang yang sedang menjalani diet yang buruk, secara fisik tidak aktif, dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi.
Untungnya, serangan jantung dapat dicegah. Mendeteksi tanda-tandanya secara dini dapat membantu mengurangi risiko kematian.
Jika diperhatikan, sebenarnya ada tanda peringatan yang mungkin muncul bahkan berbulan-bulan sebelum serangan jantung terjadi.
CDC mengatakan hampir 47 persen dari semua kematian jantung mendadak di AS terjadi di luar rumah sakit.
Memantau tanda-tanda peringatan dan mencari perawatan dapat membantu meningkatkan peluang bertahan hidup.
Berikut delapan tanda serangan jantung yang penting diketahui:
1. Detak jantung tak teratur
Detak jantung yang tidak teratur yang berlangsung 1 hingga 2 menit dapat mengindikasikan serangan jantung yang semakin dekat.
Munculnya gangguan irama jantung atau aritmia, yang juga disertai dengan kecemasan, terutama pada wanita.