Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

5 Faktor Penyebab Meningkatnya Risiko Serangan Jantung Mendadak, Salah Satunya Merokok

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan listrik di jantung sehingga mengganggu aktivitas pemompaan, menghentikan aliran darah ke seliruh tubuh.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 5 Faktor Penyebab Meningkatnya Risiko Serangan Jantung Mendadak, Salah Satunya Merokok
https://pixabay.com/
Ilustrasi Serangan Jantung Mendadak 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan jantung mendadak menjadi satu dari beberapa faktor penyebab kematian.

Melansir laman organisasi kesehatan akademik nirlaba terbesar di Amerika Serikat, Mayo Clinic, Rabu (19/2/2020), serangan jantung mendadak adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara mendadak.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan listrik di jantung sehingga mengganggu aktivitas pemompaan, menghentikan aliran darah ke seliruh tubuh.

Jika tidak segera diobati, serangan jantung mendadak dapat menyebabkan kematian.

Ilustrasu serangan jantung.
Ilustrasu serangan jantung. (Pinterest)

"Hanya sekitar 5 persen dari mereka yang mengalami serangan jantung mendadak dapat bertahan cukup lama untuk sampai dan kemudian dikeluarkan dari rumah sakit hidup," ungkap seorang ahli gangguan irama jantung Bruce Wilkoff, MD yang Tribunnews kutip dari laman Cleveland Clinic.

Menurutnya, saat serangan jantung mendadak menyerang, pacu jantung biasanya tidak teratur.

Itu membuat sirkulasi terhenti, dan darah tidak mencapai paru-paru atau otak.

BERITA REKOMENDASI

Akibatnya, menurutnya, penderita akan pingsan, tidak merespons, berhenti bernapas, dan tidak memiliki denyut nadi.

Setidaknya terdapat lima hal yang menjadi faktor meningkatnya risiko serangan jantung mendadak.

Lima hal tersebut yakni:

1. Jaringan Parut (Scarring)

Masalah irama sering terjadi di otot jantung yang terluka.


"Jaringan parut menyebabkan sinyal listrik jantung menjadi bingung dan terfragmentasi," jelas Dr Wilkoff.

Penyebab paling umum adalah penyakit arteri koroner dan kardiomiopati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas