Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tragis Suami Istri Meninggal karena Terinfeksi Virus Corona, Putra dan Putrinya Bernasib Sama

Setelah suami meninggal, sangistri menyerah lalu tewas, putra dan putrinya akhirnya tewas karena virus Corona

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Tragis Suami Istri Meninggal karena Terinfeksi Virus Corona, Putra dan Putrinya Bernasib Sama
AFP/HECTOR RETAMAL
Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah tragis menimpa keluarga seorang sutradara film Tionghoa bernama Chang Kai.

Anggota keluarga dan orang tuanya menjadi korban keganasan virus Corona atau Covid-19.

Satu per satu orang-orang tersayang Chang pergi, hingga akhirnya sang sutradara juga menyerah dengan keadaan.

Rumah sakit pertama khusus pasien terinfeksi virus corona di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, bernama Huoshenshan rampung kerjakan kilat selama 8 hari.
Rumah sakit pertama khusus pasien terinfeksi virus corona di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, bernama Huoshenshan rampung kerjakan kilat selama 8 hari. (Xinhua.net)

Cerita pilu keluarga sutradara ini menyita perhatian.

Chang dan tiga anggota keluarganya meninggal dunia karena Covid-19.

Di antaranya yakni kedua orang tua, dan saudara perempuan.

Baca: Kisah Remaja Rela Ditembak Demi Lindungi 8 Orang Ternyata Kerap Diintimidasi di Sekolah

Seperti yang dikabarkan dalam mothership.sg, berita duka dikeluarkan oleh sebuah rumah produksi di Hubei pada 16 Februari untuk memberi tahu publik tentang kematian Chang.

Berita Rekomendasi

Pria 55 tahun itu meninggal di sebuah rumah sakit komunitas di Distrik Huangpi, Wuhan sekitar pukul 4:50 sore pada 14 Februari karena infeksi Covid-19.

Sebelumnya, ayah Chang meninggal lebih awal dari Covid-19 pada 3 Februari di rumah.

Seorang dokter dikirim ke rumahnya sehari sebelumnya untuk memeriksa ayah Chang, tetapi kondisinya memburuk terlalu cepat dan ia meninggal beberapa jam kemudian.

Ibu Chang dikirim ke rumah sakit Wuchang pada 4 Februari dan meninggal empat hari kemudian.

Sementara itu, Chang juga memperlihatkan gejala pada 4 Februari dan dikirim ke rumah sakit di Distrik Huangpi.


Saat itu, istri Chang memberi tahu anggota staf bahwa Chang merasa sangat lesu.

Chang akhirnya meninggal pada 14 Februari di hari yang sama dengan saudara perempuannya meskipun tinggal beda rumah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas