Eijkman, Sang Pakar Virus: Indonesia Memang Beriklim Tropis, Tapi Tak Jamin Bebas Corona
Dia menegaskan, iklim tropis yang dimiliki Indonesia tidak menjamin penyebaran virus corona tidak ada di sini.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah mendukung proses pemulangan ini, utamanya beberapa pihak yang langsung terlibat di lapangan, antara lain : Kemlu Jepang, Japan Self Defense Force (JSDF), manajemen Princess Cruises serta Polisi Metropolitan Tokyo.
Pesawat Garuda Indonesia yang disewa untuk penjemputan puluhan kru kapal tersebut, direncanakan lepas landas dari Bandara Haneda Tokyo, pukul 18.00 ws dan diperkirakan tiba di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat sekira pukul 23.30 WIB.
Setibanya di Tanah Air, mereka kemudian langsung dipindahkan ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta untuk menjalani transit observasi, yang direncanakan, selama 28 hari.
Waspadai Kabar Hoaks
Di kesempatan terpisah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga bijak dalam mengakses informasi terkait isu wabah virus corona (Covid-19) melalui media sosial.
BNPB mengklaim, sejak 23 Januari 2020 ada 138 kabar hoaks terkait dengan virus corona yang tersebar di media sosial.
Misalnya informasi yang beredar yang menyebutkan adanya 280 jamaah umrah dari Palembang dan Makassar yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Mengutip keterangan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr Achmad Yurianto, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan informasi tersebut tidak benar.
Dia mengatakan, berita hoaks lebih berbahaya daripada penyebaran wabah virus yang sebenarnya. "Melalui media sosial, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan ketakutan dan kekhawatiran secara luas kepada publik," kata Agus.
Dia mengatakan, masyarakat diimbau untuk tidak terpancing dengan berita hoaks dan tidak juga mem-posting atau pun meneruskan berita hoaks melalui medium apa pun kepada publik.
Masyarakat lebih baik untuk membangun kewaspadaan diri dan kesiapsiagaan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
"Apabila kita sakit flu, kita menghargai orang lain dengan menggunakan masker sehingga orang sekitar kita tidak tertular," kata dia.
Informasi kesiapsiagaan menghadapi virus Corona dapat diakses pada situs Kementerian Kesehatan pada link berikut:
https://www.kemkes.go.id/article/view/20012900002/Kesiapsiagaan-menghadapi-Infeksi-Novel-Coronavirus.html