Lihat Dampak Virus Corona di China, Kali Ini Bukan Dampak Negatif
Virus Corona berdampak bagi Negara China, kali ini dampaknya bukan dampak negatif
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sekitar tiga bulan lamanya dunia digegerkan dengan wabah virus corona atau Covid-19.
Virus mematikan yang kini menelan ribuan korban jiwa ini sudah menginfeksi di seluruh penjuru dunia.
Di China, virus tersebut juga menginfeksi banyak penduduk hingga tak sedikit yang diisolasin dan mendapat penanganan intensif.
Namun kali ini dampak virus corona tak selamanya negatif.
Seperti halnya terkait polusi di China.

Berdasarkan pengamatan citra satelit NASA dari waktu ke waktu, terjadi penurunan polusi di China.
Demikian dikarenakan wabah virus corona.
Baca: Sikap Anies Baswedan dan Permasalahan Jakarta, Mulai dari Banjir Sampai Virus Corona
Dikutip dari mothership.sg, sebagian besar penyumbang polusi di China seperti pabrik tutup karena virus tersebut.
Polusi menurun drastis setelah wabah virus corona menyebar.
Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, membandingkan tingkat polusi antara tiga pekan pertama tahun 2020 hingga tengah Februari 2020.
Peta NASA menunjukkan bagaimana tingkat nitrogen dioksida, gas beracun dari kendaraan, pembangkit listrik dan pabrik, anjlok setelah karantina massal.
NASA mengatakan penurunan polusi sejalan juga dengan turunnya kegiatan ekonomi.
Hal itu dikarenakan kegiatan masyarakat juga terbatas sebagai upaya untuk mengendalikan virus.
Ilmuwan badan antariksa mengatakan penurunan polusi pertama kali terlihat di dekat Wuhan, sumber wabah corona, tetapi akhirnya menyebar ke seluruh negeri.
