Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

7 Mitos dan Informasi yang Salah tentang Virus Corona: Benarkah Panas Bisa Membunuh Virus?

7 Mitos dan Informasi yang Salah tentang Virus Corona: Panas Bisa Membunuh Virus?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 7 Mitos dan Informasi yang Salah tentang Virus Corona: Benarkah Panas Bisa Membunuh Virus?
freepik
7 Mitos dan Informasi yang Salah tentang Virus Corona: Panas Bisa Membunuh Virus? 

Tetapi jika dilihat dari coronavirus sebelumnya, virus corona tidak akan bertahan lama pada objek mati.

6. Anak-anak tidak bisa terjangkit virus corona?

Video lucu seorang bocah lupa mengenakan masker, tetap berusaha makan kue meski mulutnya tertutup.
Video lucu seorang bocah lupa mengenakan masker, tetap berusaha makan kue meski mulutnya tertutup. (YouTube SCMP)

Siapa pun dari segala usia bisa terjangkit virus corona.

Meskipun begitu, orang yang lebih tua atau mereka yang sudah sakit sebelumnya tampaknya lebih rentan terhadap infeksi.

Sebagian besar kasus yang dikonfirmasi dari virus corona telah terjadi pada orang dewasa.

Namun ada pula anak-anak juga telah terinfeksi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

7. Orang yang terkena virus corona akan mati?

Pasien virus corona di China (kiri) dan Ilustrasi demam
Pasien virus corona di China (kiri) dan Ilustrasi demam (South China Morning Post, Albertsons)
Berita Rekomendasi

Tingkat kematian untuk virus corona hanya sekitar 2-3%, dan para otoritas kesehatan mengatakan jumlah itu diperkirakan akan turun.

Orang yang menderita virus corona biasanya akan sakit dengan penyakit saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa.
Gejalanya meliputi pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam yang bisa berlangsung selama beberapa hari.

Sebagian besar waktu, gejala akan hilang dengan sendirinya.

Penyakit ini bisa berakibat fatal tetapi kasus-kasus itu lebih jarang.

Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang tua dan orang yang sangat muda, ada kemungkinan virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih rendah dan lebih serius, seperti pneumonia atau bronkitis.

Mengingat bahwa ribuan orang telah terinfeksi dan pihak berwenang masih berjuang untuk menahan virus ini, bahkan angka kematian 2% pun masih mengkhawatirkan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas