Komisi VI DPR Nilai Langkah Pemerintah Tangani Wabah Corona Patut Diapresiasi
Marwan menilai ada bukti konkret dan terang benderang langkah antisipatif dan tanggap pemerintah yang mesti dihargai.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PKB Marwan Jafar mengajak berbagai pihak untuk mengapresiasi pemerintah atas kebijakan dan langkah antisipasi terkait wabah virus corona di dalam negeri.
Langkah antisipatif pemerintah khususnya kementerian dan lembaga terkait, kata dia, sudah dilakukan sejak belum ditemukannya dua orang positif Corona di Depok.
"Masa kita lupakan beberapa hari lalu, persisnya pertengahan Februari lalu, pihak pemerintah sudah segera memulangkan sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang langsung mengkarantina dan mengobservasi selama 14 hari di wilayah Kepulauan Natuna. Saat itu, jumlah korban Corona di China baru sekitar 600 orang," ujar Marwan dalam pernyataannya, Rabu (4/3/2020).
Hal itu kata dia adalah bukti konkret dan terang benderang langkah antisipatif dan tanggap pemerintah yang mesti dihargai.
"Di bawah pengawasan organisasi kesehatan dunia (WHO), mereka dinyatakan sangat sehat dan mendapat sertifikat sehat seusai observasi. Mereka didampingi Menteri Kesehatan RI saat terbang dari Natuna ke Bandara Halim Perdanakusuma, dan kemudian diterima pemerintah daerah sebelum pulang kampung halaman," kata Marwan.
Ia menambahkan, pemerintah juga telah memulangkan ke Indonesia dan mengobservasi 188 Warga WNI di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Mereka adalah para pekerja kapal World Dream yang diangkut dengan KRI Suharso.
"Sebelum pemulangan dan mengobservasi ratusan WNI di kedua lokasi tersebut, sejumlah rumah sakit di Jakarta seperti RSPAD Gatot Subroto RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan serta sejumlah rumah sakit di daerah juga sudah disiapkan buat mengantisipasi suspect Corona," ujar mantan Menteri Desa-PDTT ini.
Dia pun menyarankan, sebaiknya semua pihak membantu beberapa kementerian atau lembaga pemerintah maupun kerja sama dengan sejumlah pihak lain yang pasti akan terus bersinergi mewaspadai, mencegah dan mensosialisasikan cara-cara hidup sehat mengantisipasi paparan virus Corona.
"Jangan kita malahan menambah kepanikan yang tidak perlu kepada warga masyarakat. Kita memuji solidaritas berbagai pihak yang terus menumbuhkan optimisme, terus mewaspadai virus corona dengan mempraktekkan cara-cara hidup sehat. Seperti waspada gejala demam, etika, gunakan masker, sering cuci tangan, cuci tangan pakai sabun serta jangan paksakan aktivitas di luar rumah dan membatasi kontak dengan orang lain,"ujarnya.
Anggota Komisi VI DPR ini pun menyarankan dua solusi konkret.
Pertama, para pejabat harus melakukan komunikasi publik yang menenangkan dan akurat. Termasuk saatnya menguatkan solidaritas sosial di seluruh komponen masyarakat.
Karena menyangkut sektor stabilitas ekonomi, kesehatan serta menjaga kepercayaan sosial dan tidak boleh ada kegaduhan.
Kedua, Perlu dibentuk gugus satuan tugas secara terintegrasi dan komprehensif, dan satu komando untuk mengorkestrasi dan mengakselerasi pencegahan dan pemulihan akibat dampak multisektor virus corona.
"Tak kalah penting, sekali lagi pemerintah pusat dan daerah juga harus saling koordinasi dan saling memberikan informasi yang akurat. Mari kita bangun bersama-sama nurani dan kepercayaan publik," katanya. (Willy Widianto/Tribun Network)